kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengapa Investasi Jam Tangan Mewah Digandrungi?


Jumat, 20 Mei 2022 / 17:19 WIB
Mengapa Investasi Jam Tangan Mewah Digandrungi?
ILUSTRASI. Jam tangan mewah saat ini tak sekedar menjadi koleksi, namun juga menjadi aset investasi.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jam tangan mewah saat ini tak sekedar menjadi koleksi, namun juga menjadi aset investasi. Pergeseran karakteristik pola konsumsi turut mendorong munculnya tren investasi jam tangan mewah.

Sebut saja, merek jam tangan mewah seperti Rolex yang kerap dipakai selebritis hingga miliader. Bahkan, harga satu unit jam Rolex dapat mengalahkan harga satu unit mobil.

Saat ini, kepemilikan jam tangan mewah bukan hanya sekedar untuk memenuhi tuntutan gaya hidup, namun ada pemikiran lainnya bahwa barang berharga tersebut dapat bernilai mahal di kemudian hari.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda menyebut investasi barang mewah jam tangan sebetulnya sudah sejak lama ada.

"Sebenarnya investasi jam tangan mewah sudah muncul sejak lama tapi memang sangat segmented sekali. Nah karena semakin ke sini banyak konten-konten di internet yang membahas mengenai jam tangan mewah dan ternyata ada yang "untung" dari koleksi jam tangan mewah ini. Makanya sekarang semakin berkembanglah investasi jam tangan mewah ini," ungkapnya saat dihubungi Kontan, Jumat (20/5).

Baca Juga: Ingin Berinvestasi di Jam Tangan Mewah, Simak Rekomendasi Perencana Keuangan Berikut

Menurut Huda, munculnya tren investasi jam tangan mewah ini juga didorong oleh produsen-produsen jam. Huda bilang, banyak brand-brand besar yang menggarap jam tangan mewah ini bukan sebagai penunjuk waktu saja melainkan juga sebagai barang investasi.

"Makanya banyak brand besar yang dia menerbitkan jam tangan mewah dengan jumlah terbatas, atau kolaborasi dengan merek dagang lain. Oleh sebab itu, barang mereka "bernilai" dan akhirnya jadi incaran banyak orang," tambah Huda.

Selain itu, Huda menilai, terdapat pergeseran karakteristik yang berubah pada pola konsumsi masyarakat. Investasi jam tangan mewah muncul karena faktor pergeseran karakteristik konsumsi dari price oriented ke luxury oriented, terutama di kalangan masyarakat kelas menangah atas.

Oleh karena itu, kata Huda, makanya merek yang berhubungan dengan luxury goods bisa laku keras. Sebab, banyak dari kalangan menengah ke atas berbelanja di ritel yang menyediakan barang impor atau mewah. Sehingga, dapat melengkapi kebutuhan fashion-fashion kelas atas lainnya, yang juga sudah mulai banyak dicari.

Baca Juga: Pasokan Berkurang, Bisnis Jam Tangan Mewah Kembali Panas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×