kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.215   -80,00   -0,49%
  • IDX 6.856   23,77   0,35%
  • KOMPAS100 994   5,17   0,52%
  • LQ45 764   4,00   0,53%
  • ISSI 223   0,67   0,30%
  • IDX30 394   1,91   0,49%
  • IDXHIDIV20 458   2,07   0,45%
  • IDX80 112   0,68   0,61%
  • IDXV30 113   0,27   0,24%
  • IDXQ30 128   0,65   0,51%

Harga CPO Merangkak Naik Pasca Kenaikan Harga Minyak Kedelai


Kamis, 26 Juni 2025 / 11:59 WIB
Harga CPO Merangkak Naik Pasca Kenaikan Harga Minyak Kedelai
ILUSTRASI. Pekerja memuat tandan buah kelapa sawit ke dalam truk di kawasan perkebunan sawit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (3/5/2025). PT Perkebunan Nusantara IV Regional I Sumatera Utara menargetkan produksi sawit tahun 2025 sebanyak 3,023,716,000 kilogram. ANTARA FOTO/Yudi Manar/foc.


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit Malaysia naik tipis menjadi sekitar MYR 3.980 per ton pada Kamis (26/6). Ini menandai kenaikan pertama dalam tiga sesi terakhir, didukung oleh penguatan minyak kedelai dan minyak mentah yang lebih kuat karena gencatan senjata Israel-Iran masih berlaku. 

Sentimen semakin terangkat setelah Brasil menyetujui peningkatan campuran biodiesel dalam solar menjadi 15% dari 14% mulai 1 Agustus, yang berpotensi meningkatkan permintaan untuk biofuel berbasis kelapa sawit. 

Seperti dikutip Tradingeconomics Kamis (26/6), di sisi ekspor, surveyor kargo memperkirakan pengiriman minyak sawit Malaysia untuk 1–25 Juni meningkat sebesar 6,6%–6,8% dari periode yang sama di bulan Mei. 

Baca Juga: Didukung Harga dan Permintaan, Emiten CPO Tetap Prospektif

Namun, harga crude palm oil (CPO) masih berada di jalur penurunan mingguan pertama dalam lima minggu, turun sekitar 3,5% sejauh ini, tertekan oleh meningkatnya kekhawatiran atas permintaan minyak nabati jangka pendek dari India.  

Sementara itu, Kuala Lumpur memangkas harga acuan minyak sawit mentah bulan Juli, menurunkan bea ekspor menjadi 8,5%, menurut surat edaran di situs web Dewan Minyak Sawit Malaysia.

Selanjutnya: Kuota Internet Hangus, Konsumen Merasa Dirugikan, Operator Berlindung di Balik Aturan

Menarik Dibaca: Cara Mencapai Target Tabungan Keluarga di 2025 dengan Strategi Realistis dan Terarah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×