kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Menepi dari Alamtri, Boy Thohir Kini Fokus ke Filantropi


Kamis, 12 Juni 2025 / 21:51 WIB
Menepi dari Alamtri, Boy Thohir Kini Fokus ke Filantropi
ILUSTRASI. Pengusaha Garibaldi 'Boy' Thohir menepi ke filantropi (19/4/2023).


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA.  Garibaldi Thohir datang tergopoh-gopoh. Dengan senyum lebar, pria yang karib disebut dengan Boy Thohir ini menyapa para tamunya yang  ia sebut sebagai kawan-kawan lamanya selama puluhan tahun.

Boy sumrigah. Wajahnya berseri-seri. Ia menyebut dirinya kini akan lebih fokus dengan kegiatan filantropi, menepi dari kegiatan operasional bisnis PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) lewat Yayasan Amanah Bangun Negeri atau YABN.

Pertemuan dengan Bill Gates yang membangunkan Boy untuk mendedikasikan diri membangun bangsa dengan cara berbeda. Momen penting bersama Presiden Prabowo Subianto saat menerima Bill Gates menyadarkan Boy untuk menepi dari hingar-bingar bisnis di ADRO Grup. “Seorang Bill Gates yang sudah begitu hebat mendedikasikan dirinya bagi dunia. Saya apa. Dari situlah, saya lantas berpikir, apa yang sudah saya dedikasikan untuk negara saya?” ujar Boy, Kamis (12/6).

Ia pun lantas mendiskusikan keinginannya itu dengan para patner kerjanya, Theodore Permadi (TP) Rachmat, Edwin Soeryadjaja, juga ke Christian Ariono Rachmat, anak taipan pendiri Grup Triputra: TP) Rachmat.

Gayung bersambut. Keinginan Boy disambut para koleganya yang juga sejalan dengan pemikiran Boy untuk menepi, dan lebih berdaya di kegiatan  filantropi di bawah YABN.  Dus, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)  Alamtri Resources Indonesia pada 2 Juni 2025 lalu, Boy  lantas menanggalkan jabatannya sebagai Presiden Direktur ADRO menjadi  Wakil Presiden Komisaris yang sebelumnya diduduki Ario. Ario pun kemudian menjadi Komisaris ADRO.

ADRO  lekat dengan sosok Boy. Barangkali ini lantaran sudah lebih dari dua dekade, Boy di ADRO pasca mengakuisisinya dari New Hope Australia. Itulah sebabnya, keputusan Boy menepi sempat mendapat penolakan dari 14% suara pemegang saham yang hadir di RUPST pada 2 Juni lalu. Namun, Boy berhasil menyakinkan bahwa ADRO ada di tangan profesional. Apalagi, ia sesungguhnya tetap ada di ADRO, meski peran Boy kini menjadi wakil presiden komisaris.

Kakak kandung Erick Thohir ini juga juga menyebut, diskusinya dengan TP Rachmat dan juga Edwin Soryadjaya, keduanya menyebut bahwa keberhasilan menjadi pemimpin jika ia mampu menciptakan pemimpin-pemimpin berikunya. “Jadi regenerasi dalam kepemimpinan sangat penting,” ujar dia. Ia lantas  mengutip pesan para mentor bisnisnya yakni  Edwin Soeryadjaya dan Theodore Permadi Rachmat. “Mereka selalu bilang, seorang pemimpin tidak akan dianggap sukses bila tidak mampu menciptakan kaderisasi, jadi ini saatnya memberi kesempatan kepada profesional,” ujarnya.

Tak hanya itu saja. Boy menepi dari ADRO, lantaran ia juga ingin untuk lebih fokus pada anak-anaknya yang mulai menginjak dewasa.  “Ke depan, saya ingin lebih mendedikasikan hidup saya, pertama untuk anak-anak saya, kedua mungkin untuk something I can contribute back to the country, to the society,” ujar pria kelahiran 1 Mei tersebut.

Boy merasa masih banyak masyarakat di negara ini yang masih membutuhkan perhatian di banyak sektor, mulai dari kesehatan, gizi yang baik, sekolah, pesantren, kemandirian penghasilan sampai ke mandirian sektor pangan.  

Baca Juga: Lepas Jabatan Presdir, Boy Thohir Ditunjuk Jadi Wakil Presiden Komisaris AlamTri

Boy lantas  bergegas mentransformasikan Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) menjadi Yayasan Amanah Bangun Negeri (YABN). “Masih sama-sama YABN, namun menyesuaikan dengan bisnis ADRO yang saat ini, ada Alamtri (Alamtri Resources Indonesia) dan AADI (Adaro Andalan Indonesia, jadi nama Adaro menjadi Amanah untuk mewakili entitas bisnis Adaro Grup,” sebut Boy.

Dus bertempat di Braserrie Senayan Avenue, Jakarta, Kamis (12/6),  Grup Adaro secara resmi memperkenalkan identitas baru untuk yayasannya untuk kegiatan Corporate Social Responsibility Kamis (12/6). Yayasan Adaro Bangun Negeri kini berganti nama menjadi Yayasan Amanah Bangun Negeri (YABN).

Nama Amanah  dipilih sebagai refleksi dari nilai yang diusung oleh yayasan dalam menjalankan peran sosialnya. “Amanah harus menjadi dasar dalam setiap langkah, baik dalam kegiatan bisnis maupun dalam aktivitas sosial kemasyarakatan kami,” sebutnya.

Baca Juga: GOTO Rombak Jajaran Komisaris dan Direksi, Boy Thohir dan Sejumlah Nama Mundur

Sejak pertama kali didirikan pada tahun 2009, yayasan ini telah menjadi pilar utama Adaro dalam menjalankan fungsi sosial. Selama ini, yayasan berperan dalam menyatukan dan mengkoordinasikan berbagai program CSR dari seluruh anak usaha di bawah Grup Adaro serta menjalin sinergi dengan yayasan-yayasan lain milik pemegang saham Adaro, seperti Yayasan Triputra, Yayasan William Suryajaya, Yayasan Mochammad Thohir, dan Yayasan Beni Subianto.

Kolaborasi ini diharapkan mendorong program-program yang lebih berdampak dan berkelanjutan di tengah masyarakat. Dalam arah barunya, YABN menitikberatkan program pada bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, dan pelestarian lingkungan.

Fokus ini kata Boy juga mencerminkan komitmen yayasan untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama di wilayah operasional perusahaan.

Selanjutnya: Cerita Sukses Pebisnis Fesyen Oclo Besarkan Usahanya

Menarik Dibaca: Cerita Sukses Pebisnis Fesyen Oclo Besarkan Usahanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×