Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergantian sejumlah petinggi di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), termasuk pengunduran diri Boy Thohir dari posisi komisaris sempat menimbulkan berbagai pertanyaan di kalangan investor.
Namun, Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo menilai bahwa perubahan manajemen ini merupakan bagian dari dinamika bisnis yang wajar dan tidak serta-merta mencerminkan masalah fundamental.
“Adanya pergantian manajemen ini sebenarnya hal yang biasa. Memang secara jangka pendek akan menimbulkan persepsi negatif ke pelaku pasar, terlebih ada tokoh seperti Boy Thohir yang mundur,” ujar Azis kepada Kontan, (5/5).
Baca Juga: Boy Thohir dan Tiga Direktur Lainnya Cabut Dari GOTO, Ada Apa?
Meski begitu, ia menegaskan bahwa fokus tetap harus diberikan pada kinerja fundamental GOTO yang justru menunjukkan perbaikan signifikan. Ia menganggap investor perlu melihat bagaimana dari sisi kinerja GOTO sendiri, mengingat GOTO terus memperkecil kerugian.
Dari sisi operasional, GOTO dinilai berhasil memperkuat fondasi bisnisnya. Kedua unit usaha utama perusahaan, layanan on-demand dan e-commerce memberikan kontribusi yang positif.
“Inovasi produk dan disiplin menjaga cost jadi pendongkrak profitabilitas. Kemudian yang terpenting, operating cash flow positif adalah kemajuan yang luar biasa dan mencerminkan profitabilitas operasional yang baik,” tegas Azis.
Baca Juga: Emiten E-Commerce Catat Kinerja Positif, Cermati Rekomendasi GOTO, BUKA dan BELI
Kemajuan tersebut, menurutnya, menjadikan GOTO berada di jalur yang lebih sehat secara keuangan dan memiliki prospek jangka menengah yang menarik. Ia pun merekomendasikan buy untuk saham GOTO dengan target harga Rp 95 per saham.
Pergerakan saham GOTO pada pembukaan dan penutupan perdagangan Senin (5/5) adalah Rp 83 per saham, yang secara akumulatif mengalami kenaikan 1,22% dibandingkan hari sebelumnya.
Sementara itu, dalam satu bulan terakhir ini saham GOTO sudah naik hingga 16,90% dan meroket 18,57% secara tahun berjalan (YTD).
Tak hanya Aziz, analis dari Indo Premier Sekuritas, Ryan Winipta dan Reggie Parengkuan juga memberikan rekomendasi buy terhadap saham GOTO dengan target harga Rp 110 pada Minggu, (4/5).
Selanjutnya: Legenda NBA LeBron James Untung Besar! Investasi di Liverpool Naik 20 Kali Lipat
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (6/5): Cerah hingga Diguyur Hujan Ringan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News