kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Menanti Pertemuan FOMC, Rupiah Diprediksi Melemah Hari Ini, Kamis (30/1)


Kamis, 30 Januari 2025 / 06:10 WIB
Menanti Pertemuan FOMC, Rupiah Diprediksi Melemah Hari Ini, Kamis (30/1)
ILUSTRASI. Teller menghitung uang di salah satu kantor cabang BNI di Jakarta. Harga BBM dengan kadar oktan 92 di sejumlah SPBU pada Januari 2025 kompak naik. Tercatat kenaikan paling tinggi terjadi di SPBU Shell. ANTARA FOTO/Reno Esnir/app/wpa.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai libur panjang, rupiah spot ditutup melemah 0,3% ke Rp 16.221 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu (29/1). Mata uang garuda diperkirakan lanjut melemah pada Kamis (30/1).

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan bahwa pelemahan rupiah seiring rebound dolar AS, yang tercermin dari indeks dolar yang kembali naik ke 108. Hal itu disebabkan kembalinya kekhawatiran seputar kebijakan Trump yang mengancam akan memberlakukan tarif universal.

"Dolar AS rebound sangat kuat dari perlemahan di sesi sebelumnya dari kejatuhan saham AI dan teknologi AS," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (28/1).

Baca Juga: Ada Dua Hari Perdagangan di Pekan Pendek, Cek Rekomendasi Saham Berikut Ini

Untuk besok, rupiah diperkirakan lanjut melemah oleh kekhawatiran tersebut. Selain itu, investor juga mengantisipasi pertemuan FOMC yang pertama pada tahun ini.

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede melanjutkan bahwa pekan ini pergerakan rupiah diperkirakan akan dipengaruhi oleh sinyal dari rapat FOMC.

"Selain itu, Senat AS mengonfirmasi Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan berikutnya, yang merupakan bagian dari tim yang mempertimbangkan kenaikan tarif secara bertahap," sebutnya.

Karenanya, Josua memperkirakan rupiah bergerak ada kisaran Rp 16.125 - Rp 16.275 per dolar AS. Adapun Lukman memproyeksikan rupiah dikisaran Rp 16.150 - Rp 16.250 per dolar AS.

 Tonton: Aman dan Imbal Hasil Besar, Modal Investasi ORI 027 Hanya Rp 1 Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×