kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menanti kepastian The Fed, rupiah berada di persimpangan


Rabu, 10 Juli 2019 / 19:24 WIB
Menanti kepastian The Fed, rupiah berada di persimpangan


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek pergerakan kurs rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan Kamis (11/7) berada di persimpangan, karena peluang untuk menguat maupun melemah, sama besarnya. Ini dikarenakan kondisi pasar yang tengah menanti pernyataan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) Jerome Powell

Berdasarkan data JISDOR Bank Indonesia (BI), rupiah hari ini (10/7) tercatat mengalami pelemahan sebanyak 0,16% ke level Rp 14.152 per dollar AS. Sedangkan menurut data Bloomberg, kurs rupiah ditutup melemah 0,01% ke level Rp 14.131 per dollar AS dari penutupan perdagangan kemarin.

Baca Juga: Rupiah masih akan lesu karena sentimen The Fed dan Inggris

Ekonom Samuel Asset Management Lana Soelistianingsih mengatakan prediksikan pergerakan rupiah berpeluang untuk kembali melanjutkan pelemahan. Ini dilihat dari pergerakan teknikal, dimana level resistance terdekat berada di kisaran 14.180 dan untuk support di 14.080 per dollar AS.

"Kalau dari sentimen pasar, kita harus melihat seperti apa pernyataan Jerome Powell nanti. Pergerakan rupiah besok sangat bergantung pada itu," ujar Lana kepada Kontan, Rabu (10/7).

Menurutnya, jika Powell menyatakan bahwa pihaknya menyatakan bahwa ekonomi AS melambat, sehingga The Fed memutuskan suku bunga acuan AS (FFR) dipangkas, maka akan ada euforia yang membuat dollar AS melemah. Saat itu terjadi, tentunya peluang bagi rupiah untuk menguat cukup besar. 

Baca Juga: Rupiah di pasar spot ditutup melemah tipis pada perdagangan hari ini

Meskipun begitu, Lana memperkirakan pergerakan rupiah masih cenderung bergerak tipis pada perdagangan Kamis (11/7). Kurs rupiah terhadap dollar AS diperkirakan bakal bergerak pada kisaran support Rp 14.100 dan untuk level resistance di kisaran Rp 14.150.

"Outlook kami cenderung twice, karena sangat bergantung pernyataan Powell. Tapi kalau tidak ada pernyataan apa-apa, kecenderungan rupiah melemah, karena dari domestik sendiri tidak ada sentimen berarti," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×