kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Rupiah menanti kepastian BBM


Senin, 17 November 2014 / 06:25 WIB
Rupiah menanti kepastian BBM
ILUSTRASI. Pelarangan ekspor bijih bauksit akan berdampak pada bisnis perusahaan, tetapi juga peluang pengembangan smelter. (KONTAN/Dimas Andi Shadewo)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Di pekan ini, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diprediksi masih konsolidasi, dengan kecenderungan melemah. Ketidakpastian kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menyulitkan rupiah beranjak.

Akhir pekan lalu, sentimen yang sama menekan rupiah. Kurs tengah BI mencatat, rupiah melemah 0,12% ke Rp 12.206. Di pasar spot, pasangan USD/IDR turun tipis 0,08% menjadi Rp 12.213.

Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menilai, rupiah tidak banyak bergerak, sebab pelaku pasar menanti kepastian kenaikan harga BBM, serta hasil pertemuan KTT G20. "Namun, pelemahan rupiah tidak tajam, sebab tertopang defisit transaksi berjalan kuartal III yang menyusut," jelas David.

Di sisi lain, dollar AS lebih kokoh, karena penjualan ritel dan indeks keyakinan konsumen Amerika bulan Oktober membaik. avid menduga, hari ini, rupiah masih konsolidasi dengan cenderung melemah di kisaran Rp 12.170-Rp 12.220.

Daru Wibisono, analis PT Monex Investindo Futures, sependapat, rupiah bakal bergulir terbatas, sebab menunggu hasil KKT G20 dan kenaikan harga BBM. Prediksinya, rupiah bergerak antara Rp 12.180-Rp 12.220.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×