Sumber: Bloomberg | Editor: Edy Can
JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih tertekan. Berdasarkan data Bloomberg hingga pukul 11.31 WIB Jumat (14/11), rupiah diperdagangkan sebesar Rp 12.222 per dollar Amerika Serikat.
Nilai tukar rupiah ini turun sekitar 0,13% dibandingkan harga pembukaan hari ini. Nilai tukar ini juga lebih tinggi dari perdagangkan kemarin yang sebesar Rp 12.205 per dollar Amerika Serikat.
Rupiah juga melemah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia. Hari ini, kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan nilai tukar rupiah sebesar Rp 12.206 per dollar Amerika Serikat. Sehari sebelumnya, rupiah masih ditransaksikan sebesar Rp 12.191 per dollar.
Pelemahan nilai tukar rupiah ini karena investor masih mencemaskan kondisi politik dalam negeri. "Masih ada risiko politik," kata Ekonom Mandiri Sekuritas Leo Rinaldy.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo akan memangkas anggaran BBM subsidi. Namun, kebijakan ini dikhawatirkan mendapat penolakan dari DPR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News