Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Harga emas berada di level tertinggi dalam lebih dari dua minggu sebelum pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB). Pelaku pasar menanti outlook stimulus ECB sehingga kepemilikan emas pada Exchange Traded Funds (ETF) mencatat kenaikan.
Mengutip Bloomberg, Kamis (20/10) pukul 18.13 WIB, harga emas kontrak pengiriman Desember 2016 di Commodity Exchange menguat tipis 0,04% ke level US$ 1.270,5 per ons troi dibanding sehari sebelumnya. Level tersebut merupakan harga tertinggi sejak 3 Oktober lalu.
Harga emas telah menguat hingga 20% sepanjang tahun ini dengan dorongan pelonggaran moneter secara global. Survei Ekonomi Bloomberg menunjukkan Gubernur ECB Mario Draghi sepertinya tidak akan mengumumkan kebijakan baru sebelum bulan Desember meski angka pertumbuhan dan inflasi lemah.
"Pasar sedang berhati - hati menjelang konferensi pers ECB hari ini dan akan melihat sinyal stimulus ke depan," ungkap Karvy Commodities Broking dalam sebuah catatan, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (20/10).
Di saat harga emas tergerus 7% sejak pertengahan Juli lalu, investor masih melakukan pembelian melalui produk ETF. Terlihat dari angka kepemilikan emas yang naik 1,3 metrik ton menjadi 2.054,3 ton per hari Rabu (19/10) atau yang tertinggi dalam lebih dari lima tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News