Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
SINGAPURA. Emas kembali menguat seiring pelemahan dollar Amerika Serikat (AS) di tengah spekulasi pengetatan kebijakan moneter secara bertahap. Di sisi lain, investor mengkaji data ekonomi China.
Mengutip Bloomberg, Rabu (19/10), emas untuk pengiriman segera diperdagangkan pada level US$ 1.261,83 per ons troi pada pukul 2:54 siang waktu Singapura, dari level sebelumnya US$ 1.262,50. Logam telah naik 0,9 % pada dua hari sebelumnya seiring dollar jatuh dari level tujuh bulan tertinggi.
Sebelumnya, emas telah reli 19 % pada tahun ini, sebagian didorong oleh ketidakpastian The Fed untuk kenaikan suku bunga. Data pada hari Selasa menunjukkan bahwa sementara biaya hidup di AS meningkat di laju tercepat dalam lima bulan pada bulan September.
Kemungkinan bahwa suku bunga akan naik pada bulan Desember turun menjadi 63 % setelah data, turun dari 66 % sehari sebelumnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News