Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Yen berhasil mengungguli euro meski sentimen dari Jepang cenderung beragam. Peluang keunggulan yen dapat berlanjut di tengah tekanan data negatif dari Eropa.
Mengutip Bloomberg, Senin (31/10) pukul 20.07 WIB, pasangan EUR/JPY tergerus 0,14% ke level 114,90 dibanding sehari sebelumnya.
Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka mengatakan, EUR tertekan oleh penjualan ritel Jerman bulan September yang turun ke level minus 1,4% dari sebelumnya minus 0,3%. Namun data Jepang juga tidak sepenuhnya positif.
Produksi industri negeri Sakura bulan September lalu turun ke level 0,0% dari sebelumnya 1,3% serta di bawah proyeksi 0,9%. Sementara penjualan ritel di level minus 1,9% lebih buruk dari proyeksi sebesar minus 1,7% meski membaik dari sebelumnya minus 2,2%.
Yen terbantu oleh penjualan rumah yang naik tajam di angka 10% dari sebelumnya 2,5%. "Pengaruh data penjualan rumah Jepang terhadap yen tidak signifikan. Tetapi tren EUR/JPY memang sudah melemah sejak April," ujar Tonny.
Tonny menduga, pasangan EUR/JPY dapat melanjutkan pelemahan mengingat EUR cukup terbebani oleh data Eropa. Pergerakan mata uang JPY masih menanti pengumuman suku bunga dan kebijakan ekonomi Bank Sentral Jepang (BOJ).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News