Reporter: Melysa Anggreni | Editor: Yudho Winarto
Namun, harga berpotensi pulih pada akhir 2025 hingga 2026 seiring meningkatnya permintaan dari sektor energi terbarukan dan potensi gangguan pasokan di China.
Sementara itu, timah justru menjadi pengecualian. Harganya relatif kuat dan berpotensi terus naik di 2025 berkat ketatnya pasokan akibat gangguan geopolitik serta permintaan tinggi dari sektor elektronik, panel surya, dan kecerdasan buatan (AI).
“Timah tidak memiliki pengganti langsung, itu yang membuatnya tetap bullish,” ujar Sutopo.
Sebaliknya, nikel masih menghadapi tekanan berlanjut sejak 2024. Pasokan berlebih dan adopsi kendaraan listrik (EV) yang lebih lambat dari perkiraan menekan harga logam ini.
“Nikel tetap strategis dalam jangka panjang, tetapi outlook jangka pendek masih berat,” tambah Sutopo.
Harapan Rebound Jika Ketegangan Tarif Mereda
Lukman Leong, Analis Doo Financial Futures, menambahkan bahwa arah kebijakan tarif AS masih akan mendominasi sentimen pasar logam.
Meski demikian, ruang penurunan dinilai mulai terbatas dan rebound bisa terjadi jika ada kemajuan dalam negosiasi tarif.
“Saya melihat potensi kemajuan lebih besar daripada kemunduran karena Trump mulai merasakan efek kebijakannya sendiri,” kata Lukman.
Baca Juga: Emas Spot Naik Lagi, Harganya Tembus US$ 3.337
Pelepasan dolar AS dan surat utang AS secara besar-besaran oleh investor dapat menjadi tekanan serius bagi ekonomi AS dan mendorong pembicaraan tarif lebih rasional.
“Ini bisa menjadi katalis positif bagi logam industri seperti nikel, tembaga, dan timah,” ujarnya.
Namun, bagi logam mulia, kemajuan negosiasi tarif bisa menjadi sentimen negatif jangka pendek karena menurunkan permintaan aset safe haven.
Proyeksi Harga Akhir 2025:
Harga emas akan bergerak dikisaran US$ 3.300 – US$ 3.500 per ons troi, perak ke US$ 33,00 – US$ 35,00 per ons troi, aluminium bergerak disekitar US$ 2.600 per ton, timah ke US$ 36.000 – US$ 38.000 per ton, dan nikel sekitar US$ 11.000 per ton.
Selanjutnya: Terdorong Produk Allo Paylater, Kredit Allo Bank Tumbuh 1,7% pada Kuartal l 2025
Menarik Dibaca: 5 Langkah Cerdas Memulai Menabung di Tahun 2025 yang Bisa Dilakukan Siapa Saja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News