kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Menakar prospek emiten perbankan pada semester II 2020


Minggu, 26 Juli 2020 / 18:36 WIB
Menakar prospek emiten perbankan pada semester II 2020
ILUSTRASI. Karyawan mengambil gambar layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). IHSG ditutup melemah 18,789 poin atau 0,37 persen di level 5.079,58. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

Titik fokus dari optimisme ini adalah kredit yang direstrukturisasi secara bertahap menunjukkan penurunan tajam, serta dampak pinjaman yang direstrukturisasi tidak separah yang direncanakan.

Young Jun menilai risiko dari sektor ini masih ada, diantaranya  pandemi Covid-19 yang masih menyebar di seluruh Indonesia dan paket stimulus tambahan pemerintah yang dianggap tidak pasti.

Baca Juga: Sinar Mas Multiartha (SMMA) Jadi Pemegang Saham Bank CCB (MCOR), Pegang Berapa?

“Dengan demikian, kami mempertahankan rekomendasi netral dan menyarankan investor untuk mengambil untung atau tetap berhati-hati,” tulis Young Jun dalam riset, Kamis (23/7).

Namun, Young Jun mengecualikan rekomendasi ini untuk top pick Mirae Asset Sekuritas di sektor perbankan,  yakni BBCA. Young Jun merekomendasikan trading buy  untuk saham BBCA dengan target harga Rp 34.370.

Adapun  rekomendasi ini diambil dengan pertimbangan BCA memiliki keunggulan pendanaan dibandingkan pesaingnya dengan likuiditas yang cukup baik. BBCA juga dinilai memiliki kualitas aset terbaik dan memiliki modal yang besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×