kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Menakar Prospek Dividen Bank Big Cap Usai Kantongi Laba Jumbo di Tahun 2022


Rabu, 01 Februari 2023 / 04:30 WIB
Menakar Prospek Dividen Bank Big Cap Usai Kantongi Laba Jumbo di Tahun 2022


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Musim laporan keuangan perbankan sudah tiba. Beberapa bank besar sudah merilis capaian kinerja tahun 2022 dengan hasil yang sangat menggembirakan. 

Kini pemegang saham ritel tengah menanti keputusan pembagian dividen. Kinerja apik perbankan diharapkan juga akan meningkatkan dividen yang akan diperoleh para investor.

Lalu bagaimana prospek pembagian dividen perbankan tahun ini? Dari jajaran bank pelat merah, ada tanda-tanda pembagian dividen tak akan secerah kinerjanya. 

Baca Juga: BRI Optimistis Pembiayaan Berkelanjutan Dapat Tumbuh Double Digit pada Tahun 2023

Itu tercermin dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2023 dari laba bank BUMN yang tak berbeda jauh dari tahun sebelumnya. 

Dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 130/2022 tentang Rincian APBN Tahun Anggaran 2023, pendapatan negara dari kontribusi laba bank BUMN hanya ditargetkan Rp 24,8 triliun. 

Sedangkan tahun 2022, empat bank BUMN menyumbang dividen Rp 24,57 triliun dari laba 2021 terhadap anggaran APBN.

Tahun lalu, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) membagikan dividen Rp 26,4 triliun tahun ini atau 85% dari total laba bersihnya tahun 2021. Dividen yang disetor ke negara mencapai Rp 14,05 triliun. 

 

Baca Juga: Laba Bank Syariah Indonesia (BRIS) Melesat 42,2% Menjadi Rp 4,3 Triliun pada 2022

Bank Mandiri membagikan dividen Rp 16,82 triliun atau 60% dari laba bersihnya dimana Rp 8,75 triliun disetor kepada negara. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) membagi dividen Rp2,72 atau 25% dari net profitnya dan Rp 1,63 triliun disetor ke negara. 

Sedangkan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) membagikan Rp 237,62 miliar atau 10% dari laba bersihnya dimana negara mendapatkan Rp 143 miliar. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×