kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Menakar Manfaat dan Mudarat Rebalancing Mayor LQ45 Setiap Kuartalan


Senin, 01 April 2024 / 20:32 WIB
Menakar Manfaat dan Mudarat Rebalancing Mayor LQ45 Setiap Kuartalan
ILUSTRASI. Menakar Manfaat dan Mudarat Rebalancing Mayor LQ45 Setiap Kuartalan


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan lebih sering melakukan rebalancing saham anggota indeks LQ45, IDX30 dan IDX80. Nantinya BEI akan melakukan rebalancing saham LQ45 setiap tiga bulan sekali. 

Dalam setahun, BEI akan melakukan evaluasi mayor sebanyak empat kali. Yakni pada Januari, April, Juli dan Oktober dengan periode efektif pada Februari, Mei, Agustus dan November. 

Adapun ketentuan evaluasi mayor tiap tiga bulan atau kuartalan ini mulai berlaku pada April 2024. Rencananya akan diumumkan menjelang akhir bulan atau empat hari sebelum tutup bulan. 

Baca Juga: Rebalancing Saham LQ45 Dilakukan Setiap Tiga Bulan Sekali Mulai April 2024

Seperti diketahui, BEI hanya melakukan evaluasi mayor sebanyak dua kali dalam setahun pada Januari dan Juli dengan periode efektif pada bulan Februari dan Agustus. Sementara sisanya merupakan evaluasi minor.

Tak hanya itu, BEI juga mengubah kriteria universe Indeks IDX80. Kautsar menjelaskan ada beberapa kriteria tambahan bagi saham yang akan masuk dalam indeks kumpulan 80 saham dengan likuiditas tinggi ini. 

Yakni, tidak pernah disuspensi dan selalu ditransaksikan setiap hari dalam enam bulan terakhir, memiliki kapitalisasi pasar free float di atas batasan yang ditentukan oleh BEI, serta memiliki minimum rasio free float sebesar 10%.

Baca Juga: Menguji Tuah Saham Prajogo Pangestu

Reserach Anlayst Kapital Advisori Arjun Ajwani menilai perubahan periode waktu rebalancing dampaknya minim bagi investor, tetapi baru akan terasa memberatkan bagi para manajer investasi. 

“Karena bagi reksadana yang mengacu pada LQ45 akan ada biaya beli jual setiap setiap kali ada rebalancing supaya bisa tetap mengacu ke konstituen indeks yang baru,” ucap Arjun kepada Kontan, Senin (4/1). 

Respons Pelaku Pasar

CEO Pinnacle Investment Indonesia Guntur Putra menilai ketetapan soal review mayor setiap kuartalan alias quaterly index review ini merupakan langkah penting dalam menjaga kualitas dan relevansi dari indeks tersebut. 

Pasalnya, ketetapan ini sejalan dengan proses yang dijalankan oleh para global index provider seperti FTSE, MSCI dan lainnya, yang biasanya ada quaterly review dan semi annual-review. 

Baca Juga: Quo Vadis LQ 45 di Bursa Efek Indonesia

“Meskipun secara umum, proses rebalancing setiap kuartalan mungkin dapat menimbulkan tantangan operasional tambahan bagi manajer investasi,” kata Guntur. 

Guntur bilang dari Pinnancle Investment Indonesia sendiri semua proses untuk rebalancing reksadana indeks sudah dilakukan secara otomatis dan prosesnya sistematis sehingga bisa efisien. 

“Secara keseluruhan, rebalancing setiap kuartalan ini dapat memberikan stabilitas dan kepastian bagi pasar efek. Ini memungkinkan investor untuk memiliki gambaran yang lebih jelas,”  ucapnya.

Reza Fahmi, Head of Business Development Divison Henan Putihrai Asset Management menilai dengan periode rebalancing yang lebih cepat, para manajer investasi dapat merespons perubahan pasar dengan lebih dinamis. 

Baca Juga: Saham IDX High Dividend 20 Tak Selalu Punya Yield Tinggi, Cermati Rekomendasi Berikut

“Ini menjadi tantangan karena harus memantau dan menyesuaikan protofolio lebih sering, yang memerlukan analisis lebih lebih mendapat dengan pengambilan keputusan yang cepat,” kata dia

Walaupun mendapat tantangan, Reza menekankan evaluasi mayor setiap bulan ini memiliki peran penting untuk kesegaran sektor kesayangan, khususnya dalam menjaga akurasi dan relevansi dari indeks.

Dengan begitu, lanjut Reza, ketentuan ini bisa menjadi sentimen positif bagi investor dengan menyediakan patokan transparan yang secara akurat mencerminkan kinerja pasar dan tren. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×