kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Menakar Dampak Pengesahan BPI Danantara Terhadap Pasar Saham


Rabu, 05 Februari 2025 / 19:59 WIB
Menakar Dampak Pengesahan BPI Danantara Terhadap Pasar Saham
ILUSTRASI. Suasana di main hall Butsa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (23/01/2025).. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/23/01/2025


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Yudho Winarto

Potensi terhadap Saham Underlying 

Pada tahap awal, Danantara akan mengelola tujuh BUMN jumbo, yakni Pertamina, Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID). 

Adapun MIND ID beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium dan PT Timah Tbk (TINS), PT Bukit Asam Tbk (PTBA). 

Danantara juga akan mengelola aset beberapa BUMN yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). 

Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Miftahul Khaer menilai BPI Danantara ini bisa berdampak positif bagi emiten yang menjadi underlying aset kelolaan karena bisa meningkatkan efisiensi dan daya saing. 

“Emiten yang menjadi underlying asset Danantara berpotensi mendapatkan manfaat dari sinergi dan akses pendanaan yang lebih luas, tetapi dampak nyatanya tergantung implementasinya,” ucap Miftahul.

Setali tiga uang, Hans menilai dengan menjadi dana kelola Danantara para emiten akan bisa menjadi lebih fokus dalam menjalankan operasional bisnisnya. 

“Seharusnya para emiten ini bisa lebih produktif tanpa harus dibebani kepentingan politik. Nantinya Danantara bisa mengurusi kepentingan politik,” tuturnya.

Baca Juga: Inilah Daftar Saham Pelat Merah yang Diprediksi Setor Dividen Besar Tahun 2025

Dengan posisi pasar saham yang sedang terkoreksi, Hans menilai saham bluechip dan bigbanks bisa dicermati. Dia menyarankan investor untuk akumulasi beli BBRI, BMRI, BBNI dan TLKM. 

Miftahul menilai BBRI, BMRI dan TLKM tetap menarik untuk dicermati, tetapi investor disarankan mencermati perkembangan lebih lanjut sebelum mengambil keputusan. 

Sementara itu, saham pilihan Kiwoom Sekuritas BBRI dan TLKM. Kiwoom Sekuritas merekomendasikan hold BBRI dengan target di Rp 4.360 dan trading buy TLKM dengan target di Rp 2.750. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×