kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Menakar Dampak Penembakan Trump Terhadap Pasar Kripto


Selasa, 16 Juli 2024 / 18:56 WIB
Menakar Dampak Penembakan Trump Terhadap Pasar Kripto
ILUSTRASI. Halving Bitcoin adalah peristiwa penting dalam sejarah mata uang kripto major, yang menunjukkan penerbitannya yang terbatas dan mekanismenya untuk melawan inflasi.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Donald Trump mengalami insiden penembakan saat kampanye di Pennsylvania pada 13 Juli 2024. Insiden ini tidak hanya menjadi berita utama di seluruh dunia tetapi juga memicu volatilitas di pasar kripto pada akhir pekan.

Selama masa kepresidenannya yang pertama, Trump dikenal sebagai kritikus vokal terhadap Bitcoin dan industri kripto secara keseluruhan. Oleh karena itu, penembakan ini berpotensi berdampak signifikan pada pasar kripto. 

Di sisi lain, CEO Tesla Elon Musk dan Founder Tron Justin Sun secara resmi mendukung pencalonan Trump kembali sebagai Presiden AS pasca insiden penembakan tersebut. 

Baca Juga: Bitcoin Melesat Hingga US$65.000 Didukung Meningkatnya Elektabilitas Donald Trump

Dukungan ini mempengaruhi dinamika pasar kripto, dengan harapan kebijakan yang lebih ramah terhadap kripto jika Trump terpilih kembali. Harga Bitcoin meningkat dari US$ 58,300 menjadi US$ 63,015.

Sebelumnya, data Indeks Harga Konsumen (CPI) Amerika Serikat juga memengaruhi pasar kripto. Inflasi di AS pada bulan Juni turun menjadi 3% year-on-year (YoY), lebih rendah dari ekspektasi sebesar 3,1% dan penurunan dari 3,3% pada bulan Mei. 

CEO Indodax, Oscar Darmawan, menyatakan bahwa data CPI merupakan indikator penting bagi para pelaku pasar, termasuk investor kripto. 

Perubahan tingkat inflasi yang diukur melalui CPI dapat mempengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve, yang pada akhirnya berdampak pada harga aset kripto. 

"Koreksi yang terjadi di pasar kripto saat data CPI dirilis merupakan reaksi yang wajar mengingat ketidakpastian yang ada," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (16/8).

Baca Juga: Menilik Lagi Prospek Harga Bitcoin Hingga Akhir Tahun

Oscar juga menekankan bahwa pasar kripto sering bereaksi terhadap berita besar yang berpotensi mempengaruhi stabilitas geopolitik dan ekonomi global. Insiden penembakan terhadap Trump menciptakan ketidakpastian tinggi di pasar keuangan, termasuk pasar kripto. 

Reaksi pasar bisa bersifat volatil dalam jangka pendek karena investor mencari keamanan dalam situasi yang tidak menentu. Meskipun demikian, Bitcoin menunjukkan ketahanan dan pemulihan yang cepat setelah periode volatilitas.

INDODAX terus berkomitmen untuk memberikan edukasi dan informasi yang relevan kepada para pengguna. Transparansi dan pemahaman yang baik mengenai pasar dapat membantu investor membuat keputusan yang lebih bijak. 

Platform Indodax Academy menyediakan materi edukasi gratis yang dapat diakses melalui website, YouTube, dan media sosial Indodax, memungkinkan semua orang belajar tentang kripto dari nol hingga mahir.

Baca Juga: Insiden Penembakan Trump Bisa Dorong Likuiditas Sejumlah Aset Kripto, Ini Alasannya

Pasar kripto menawarkan peluang besar, namun juga memiliki risiko yang perlu dikelola dengan hati-hati. Kejadian di AS ini mengingatkan kita akan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pasar kripto dan pentingnya keputusan investasi yang didasarkan pada informasi yang akurat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×