Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2024 menjadi tahun penuh tantangan bagi banyak pelaku usaha. Termasuk bagi PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF), pemilik merek Fox Logger, pemain pasar GPS tracker Indonesia. Namun, di balik segala dinamika ekonomi yang terjadi, perusahaan ini tetap mampu mencatatkan pertumbuhan.
Menurut Alamsyah Cheung, CEO PT Sumber Sinergi Makmur Tbk, tantangan ekonomi sepanjang 2024 telah menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya efisiensi operasional. Meskipun industri otomotif nasional melorot hingga 14%, langkah efisiensi berhasil meningkatkan laba kotor perusahaan secara persentase. Alamsyah mengakui, tahun 2024 memberikan banyak pengalaman berharga, yang diharapkan dapat menjadi fondasi kuat untuk menyongsong tahun-tahun berikutnya.
Melangkah ke tahun 2025, Alamsyah mengungkapkan keyakinannya ekonomi nasional akan mengalami perbaikan. Pada gilirannya akan membawa angin segar bagi industri otomotif dan sektor pendukungnya, termasuk bisnis GPS tracker.
Baca Juga: Dirut Fox Logger Alamsyah Cheung: Mencari Investasi yang Realistis
Menghadapi persaingan yang semakin ketat, Fox Logger tetap fokus pada pengembangan produk berbasis teknologi mutakhir. Dashcam kecerdasan buatan (AI) menjadi salah satu produk unggulan yang terus diminati pasar. Mencerminkan pergeseran kebutuhan konsumen yang semakin mengutamakan teknologi pintar.
Selain itu, locater berbasis jaringan Bluetooth dari Apple juga menunjukkan peningkatan penjualan yang signifikan. “Ini memberi kami semangat baru untuk terus berkembang,” kata Alamsyah, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (3/1).
Alamsyah tak menampik munculnya tantangan di luar aspek persaingan, yakni kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%. Namun, dia meyakini dampak terhadap bisnis Fox Logger tidak akan signifikan. Selain PPN 12% hanya menyasar barang mewah, dengan membidik segmen pasar menengah dan menengah atas, perusahaan tetap berada dalam posisi yang stabil dan mampu menjaga kinerja yang sehat.
Untuk memperkuat pertumbuhan di tahun 2025 Fox Logger juga merencanakan strategi pemasaran lebih agresif. Seperti memperbanyak kehadiran dalam pameran di pusat perbelanjaan. “
Optimisme tidak hanya tercermin dari operasional bisnis, tetapi juga dari kinerja saham perusahaan. Sejak melantai di bursa pada 2023 dengan harga perdana Rp 100 per saham, saham PT Sumber Sinergi Makmur Tbk berhasil mencatatkan kenaikan 42% hingga akhir 2024. Ditutup pada harga Rp142. “Tahun 2025 adalah tahun untuk melangkah lebih jauh, dengan keyakinan, setiap tantangan adalah peluang untuk menjadi lebih baik,” ujarnya.
Selanjutnya: Harga Pangan Terkini di Sumatera Barat Jumat (3/1): Beras, Kedelai, dan Cabai Naik
Menarik Dibaca: Cara Bijak Investasi di Pasar Saham, Ini Tips dari BNI Sekuritas!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News