kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.159   41,00   0,25%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Membaiknya data kepercayaan konsumen, sinyal positif bisnis Unilever


Rabu, 11 Juli 2018 / 20:19 WIB
Membaiknya data kepercayaan konsumen, sinyal positif bisnis Unilever
ILUSTRASI. Produk Unilever


Reporter: Dimas Andi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rilisnya data indeks keyakinan konsumen (IKK) oleh Bank Indonesia di kuartal II-2018 yang meningkat menjadi 125,2 dari sebelumnya 123,4 dinilai analis merupakan sinyal positif bagi PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Analis Ciptadana Sekuritas Asia, Stella Amelinda mengatakan, kenaikan IKK menjadi angin segar bagi emiten-emiten di sektor konsumer, termasuk Unilever. Sebab, hasil data tersebut memperlihatkan bahwa masyarakat sudah percaya dengan kondisi keuangannya sendiri maupun kondisi ekonomi Indonesia terkini.

“Imbasnya positif bagi UNVR yang target pasarnya masih di level menengah ke bawah,” ujar Stella, Rabu (11/7).

Analis Paramitra Alfa Sekuritas, William Siregar menilai, kenaikan IKK merupakan pertanda bahwa daya beli masyarakat meningkat sepanjang kuartal kedua kemarin yang didukung oleh keberlangsungan Ramadan dan libur Lebaran.

Dua momen tersebut dianggap lumrah menjadi katalis positif bagi seluruh emiten konsumer pada tiap tahunnya. Alhasil, bukan sebuah kejutan apabila kelak UNVR bisa mencatatkan kinerja yang lebih baik ketika laporan keuangan kuartal II-2018 dirilis.

Peluang peningkatan kinerja bagi UNVR juga cukup terbuka di kuartal III-2018. Hal ini mengingat adanya ajang Asian Games yang berlangsung bulan Agustus nanti. Namun, bukan perkara mudah bagi UNVR untuk meraup keuntungan besar ketika ajang empat tahunan tersebut berlangsung.

Pasalnya, tingkat persaingan di sektor konsumer sendiri tergolong ketat. Ada beberapa emiten sejenis maupun perusahaan konsumer non-listing yang berpotensi menggerus pangsa pasar UNVR.

“Konsumen menjadi memiliki banyak pilihan. Hasilnya, UNVR bisa kesulitan melakukan penetrasi pasar,” ujar William, hari ini.

Stella merekomendasikan beli saham UNVR dengan target Rp 60.625 per saham. Adapun William memilih netral saham UNVR dengan target Rp 52.250 per saham. Hari ini, saham UNVR ditutup di level Rp 47.525 per saham atau menguat 0,85% dari hari sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×