kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Memasuki bulan Maret, rupiah diprediksi menguat


Senin, 29 Februari 2016 / 21:23 WIB
Memasuki bulan Maret, rupiah diprediksi menguat


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Rupiah masih dapat bertahan menghadapi dollar AS dengan dukungan data ekonomi dari dalam negeri.

Di Pasar Spot, Senin (29/2) nilai tukar rupiah di hadapan dollar AS menguat tipis 0,05% ke level Rp 13.375 dibanding sehari sebelumnya. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah cenderung sideways dengan penguatan 0,003% ke level Rp 13.395.

Andri Hardianto, Analis PT Asia Tradepoint Futures mengatakan, pergerakan rupiah yang menguat tipis lantaran pasar masih menunggu data inflasi dalam negeri yang dirilis Selasa (1/3).

Penguatan rupiah juga mendapat dukungan dari optimisme terhadap paket kebijakan ekonomi pemerintah jilid 11 yang akan dirilis pekan depan. "Pelaku pasar percaya paket kebijakan tersebut akan pro kepada dunia bisnis," katanya.

Andri menduga, pergerakan rupiah pekan ini akan cenderung stabil. Apalagi, rupiah mendapat support dari tingginya angka capital inflow di bursa saham dalam negeri. Net buy asing hingga akhir pekan lalu mencapai Rp 1,53 juta triliun. "Diharapkan capital inflow pekan ini masih meningkat," imbuh Andri.

Dengan demikian pergerakan rupiah di depan dollar AS akan tetap solid. Rabu (1/3), Andri menduga rupiah masih akan melanjutkan penguatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×