Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Sementara itu secara year to date saham ini sudah anjlok 20,38% dan secara year on year masih turun 28%.
Tapi bila saham ini dikoleksi dalam tiga tahun terakhir, investor tidak kecewa, saham CPIN tercatat masih naik 78,45% dan dalam lima tahun terakhir, saham CPIN juga masih tercatat naik 35,47%.
Sementara itu, saham poultry lainnya PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) juga mengalami nasib sama yakni jatuh dalam. Dalam sepekan terakhir saham MAIN sudah jatuh 34,68% ke Rp 565 per saham. Sementara dalam tiga bulan terakhir saham ini tercatat merosot 46,19%.
Baca Juga: IHSG jebol lagi, saham-saham LQ45 ini sudah terpuruk berhari-hari
Demikian juga secara year to date, saham MAIN sudah tumbang 43,78% dan secara year on year saham MAIN turun 62,08%.
Sementara bila saham ini dibeli tiga tahun terakhir, juga masih jatuh yakni minus 52,92% dan dalam lima tahun terakhir saham MAIN anjlok 75,22%.
Jadi bila dilihat tiga saham poultry ini, hanya saham CPIN yang masih memberikan keuntungan bila investor mengoleksi saham ini sejak tiga tahun terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News