kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melesat dua digit, begini rekomendasi saham-saham top gainers LQ45


Rabu, 11 November 2020 / 15:55 WIB
Melesat dua digit, begini rekomendasi saham-saham top gainers LQ45


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja bursa saham dalam negeri kembali menunjukkan tren penguatan dalam beberapa waktu terakhir. Dalam sepekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat lebih dari 7%.

Dalam periode 8 hari perdagangan, ada sejumlah saham indeks LQ45 yang menguat cukup signifikan dan menjadi salah satu penopang perkasanya IHSG. Yang mana, saham-saham yang masuk dalam jajaran indeks saham paling likuid dan berfundamental baik ini telah naik hingga double digit pada periode perdagangan sepekan terakhir.

Di urutan pertama ada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan kenaikan 25,23%, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang menanjak 18,97%, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) melesat 19,31%, Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dengan kenaikan 22,29%, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) naik 11,35%.

Baca Juga: Asing catat net buy Rp 2 triliun, IHSG ditutup menguat 0,86% ke 5.509

Selain itu, saham PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) yang menguat 15,90%, Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) 19,38%, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 16,79%, dan Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menguat 18,51% dalam sepekan.

Analis Pilarmas Invesntindo Sekuritas Okie Ardiastama memperkirakan, ke depannya saham-saham dari sektor perbankan dan telekomunikasi masih akan mendominasi pergerakan IHSG hingga tutup tahun 2020. Pada penutupan perdagangan Rabu (11/11) IHSG menanjak 0,86% ke level 5.509,51.

Menurutnya, pemulihan ekonomi pada kuartal akhir tahun ini menjadi trigger terhadap membaiknya kinerja perusahaan sektor tersebut, sehingga berdampak positif juga pada kinerja sahamnya.

Lebih lanjut ia bilang, sejumlah target harga saham-saham sekarang ini masih sama dengan target yang sebelumnya telah ditentukan. Beberapa asumsi dari kinerja keuangan saat ini juga dinilai sudah inline, kalaupun ada perubahan tidak begitu signifikan.

Baca Juga: Investor asing mencatat net buy Rp 1,01 triliun hari ini, sepekan Rp 5,42 triliun

“Untuk mahal murahnya saya rasa relatif, karena investor pastinya akan membayar prospek dari pertumbuhan baik kinerja perusahaan ke depan maupun kinerja sahamnya,” katanya, Rabu (11/11).

Dari jajaran saham-saham LQ45 ini, Okie menjagokan saham-saham dari sektor perbankan dan telekomunikasi sejalan dengan adanya pemulihan ekonomi. Dari perbankan ia memandang saham BBTN, BBRI, dan BBNI menarik untuk diakumulasi. Adapun sekarang ini price book value (PBV) BBRI berada di 2,74 kali, BBTN dengan PBV 0,96 kali, BBNI dengan PBV 0,92 kali.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×