kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melesat 199%, ini rekomendasi saham Metro Healthcare (CARE) selanjutnya


Minggu, 17 Mei 2020 / 15:54 WIB
Melesat 199%, ini rekomendasi saham Metro Healthcare (CARE) selanjutnya
ILUSTRASI. Rumah Sakit Metro Hospitals Cikupa?yang dimiliki?PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) di Tangerang


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kemerosotan yang melanda Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), masih ada saham yang mencatatkan pertumbuhan secara signifikan. Adalah saham PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) yang melejit 199% secara year-to-date (ytd).

Saham emiten yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 Maret 2020 silam ini menjadi top leader saham dengan penguatan tertinggi sejak awal tahun. Pada perdagangan perdana, saham CARE ditutup di level Rp 139 per saham. Per Jumat (15/5), saham emiten kesehatan ini parkir di level Rp 308 per saham.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai, penguatan saham CARE yang melebihi penguatan IHSG tidak terlepas dari sentimen penyebaran pandemi Covid-19. “Kelihatannya naik karena terkena sentimen pandemi ini saja, jadi emiten-emiten healthcare terkena sentimen positif,” ujar Hendriko saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (17/5).

Baca Juga: Saham Metro Healthcare (CARE) melesat 199% sejak awal tahun, ini penyebabnya

Meski demikian, Hendriko melihat saham CARE sudah memasuki fase konsolidasi, dimana penguatan yang terjadi sudah mulai melandai. Rekomendasi dia, investor bisa menjual saham CARE apabila harganya melemah ke level di bawah Rp 287 per saham.

Senada, Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, naiknya saham CARE yang nyaris menyentuh level 200% sejak awal tahun disebabkan oleh faktor sentiment sektoral. Sebab, di masa pandemi seperti ini, emiten yang bergerak di sektor farmasi dan rumah sakit cukup menarik perhatian investor.

Menurut William, saham CARE masih bisa merangkak lagi, bahkan berpotensi menyentuh level Rp 350 per saham. Untuk itu, William merekomendasikan wait and see untuk saham CARE. Sementara investor bisa membeli saham ini ketika berada di area Rp 288-Rp 300 per saham.

Baca Juga: Corona Menyebar, Pasien Rawat Jalan di Rumahsakit (RS) CARE Enggan Datang Berobat

Sebagai gambaran, tahun lalu CARE masih mencatatkan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilikan entitas induk sebesar Rp 24,44 miliar. Jumlah tersebut memang menyusut dari kerugian tahun sebelumnya yang mencapai Rp 27,49 miliar.

Ketika dikonfirmasi mengenai target bisnis dan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini, Direktur Utama Metro Healthcare Indonesia, Henry Kembaren menyatakan saat ini pihaknya masih mengevaluasi hal ini. “Kami masih evaluasi,” jawab dia, Jumat (15/5).

Sebagai gambaran awal, emiten rumahsakit ini mengalokasikan belanja modal hingga Rp 850 miliar. Seluruh dananya akan berasal dari penawaran umum perdana saham. Dari sisi bottomline, CARE berharap bisa mencatatkan laba hingga Rp 15 miliar di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×