Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
“Dari sisi teknikal juga mengindikasikan adanya lanjutan uptrend dari ADRO sendiri,” terang Herditya.
Didit bilang, untuk target harga ADRO dapat dicermati area Rp 1.800-Rp 1.850. Sementara untuk jangka panjang, Alfatih menyebut target teoritis saham ADRO di level Rp 2.200, dengan batas risiko di harga Rp 1.650.
Dari sisi fundamental, emiten tambang batubara besutan Garibaldi ‘Boy’ Thohir ini membukukan laba bersih sebesar US$ 169,96 juta, meningkat 9,58% dari tahun sebelumnya sebesar US$ 155,09 juta.
Hal ini tidak terlepas dari kenaikan pendapatan ADRO di semester I-2021. ADRO membukukan kenaikan pendapatan bersih sebesar 14,7% menjadi US$ 1,45 miliar.
Selanjutnya: Simak rekomendasi saham ERAA, WIKA, dan ADRO untuk hari ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News