Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan melakukan aksi korporasi berupa pembelian kembali saham alias buyback. Buyback akan dilakukan dengan membeli kembali sebanyak-banyaknya 100 juta lembar saham atau 0,398% dari modal ditempatkan dan disetor.
Jumlah ini setara dengan alokasi dana sebanyak-banyaknya sebesar Rp 120 miliar atau setara dengan US$ 8 juta, dengan asumsi bahwa US$ 1 adalah setara Rp 15.000.
Untuk mendapatkan restu buyback, MEDC akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 31 Mei 2023.
Dalam keterbukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen MEDC mengatakan pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan nilai pemegang saham, antara lain dengan meningkatkan return on equity (ROE).
Baca Juga: Harga Minyak Memanas, Begini Rekomendasi Saham Emiten Migas dari Analis
Selain pertumbuhan dan perluasan usaha, pembelian kembali saham dapat dianggap sebagai salah satu cara untuk meningkatkan ROE MEDC.
Pelaksanaan buyback akan memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi Medco dalam mengelola modal dan memaksimalkan pengembalian kepada pemegang saham.
Dengan mempertimbangkan pertumbuhan dan perluasan usaha MEDC, buyback saham juga akan memfasilitasi pengembalian kelebihan kas dan dana bagi pemegang saham dengan cara yang efektif dan efisien.
Manajemen memperkirakan tidak ada efek terhadap penurunan pendapatan atas pelaksanaan buyback saham. Ini dikarenakan pembelian kembali saham baru akan dilaksanakan di masa yang akan datang dan harga pembelian kembali berdasarkan pada harga transaksi yang terjadi sebelumnya sebagaimana diatur dalam POJK No. 30, sehingga tidak dapat diperkirakan saat ini.
“Berdasarkan penjelasan tersebut, kami menyimpulkan bahwa tidak ada perubahan laba per saham yang diakui Medco Energi dalam laporan keuangan 31 Desember 2022,” tulis manajemen MEDC.
Buyback akan berlangsung dalam jangka waktu paling lama 18 bulan terhitung sejak tanggal 31 Mei 2023 sampai dengan 30 November 2025. MEDC dapat menghentikan buyback saham setiap waktu sebelum berakhirnya jangka waktu 18 bulan apabila jumlah saham yang akan dibeli kembali sudah mencapai 0,398% saham MEDC.
Baca Juga: Harga Minyak Turun, Medco Energi (MEDC) Tetap Fokus Penuhi Target Produksi Migas
Buyback juga dapat dihentikan apabila dana yang dikeluarkan oleh MEDC sudah mencapai Rp 120 miliar atau setara US$ 8 juta, atau penghentian buyback dianggap perlu oleh manajemen.
MEDC menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas untuk melakukan pembelian kembali saham melalui perdagangan di Bursa Efek Indonesia.
MEDC bermaksud untuk mempergunakan saham hasil buyback untuk dapat dibagikan kepada karyawan dan manajemen MEDC dan/atau Perusahaan Anak, melalui suatu program kepemilikan saham yyakni program pemberian saham kepada karyawan dan program pemberian saham kepada manajemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
