Reporter: Abdul Wahid Fauzi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Minimnya Dana Pihak Ketiga (DPK) yang bisa diperoleh PT Bank Windu Kentjana International Tbk (MCOR) membuat perusahaan ini berencana lebih agresif memperbesar dana murah.
Direktur Utama MCOR Herman Sujono mengatakan pada tahun ini ia menargetkan total DPK-nya akan menjadi Rp 3,5 triliun naik dari DPK tahun 2009 yang hanya sebesar Rp 2,42 triliun. Dari angka ini, Herman menargetkan porsi tabungan dan giro akan bisa meningkat menjadi 25%, sementara depositonya sebesar 75%.
Komposisi ini sudah cukup baik untuk MCOR karena di tahun 2009 komposisi deposito masih 80,6%, giro 11,36% dan sisanya 8% tabungan. Untuk menggeser komposisi DPK-nya MCOR akan menggenjot produk-produk tabungan baru. "Kami juga akan memberikan reward bagi nasabah tabungan," imbuhnya.
Tahun ini, MCOR menargetkan akan membukukan total kredit sebesar Rp 2,93 triliun. Di sepanjang tahun 2009 MCOR sudah berhasil menyalurkan kredit Rp 2,3 triliun dengan porsi kredit terbesar berasal dari kredit-kredit konsumsi.
Jika proyeksi ini tercapai, maka pendapatan MCOR tahun ini akan menjadi Rp 332,37 miliar atau naik 28% dari Rp 252,74 miliar. Laba bersih MCOR juga akan menanjak 60% dari Rp 16,06 miliar menjadi Rp 25,73 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News