kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.431.000   15.000   0,62%
  • USD/IDR 16.693   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.620   -80,44   -0,92%
  • KOMPAS100 1.182   -10,18   -0,85%
  • LQ45 847   -9,87   -1,15%
  • ISSI 310   -3,01   -0,96%
  • IDX30 434   -7,32   -1,66%
  • IDXHIDIV20 502   -8,12   -1,59%
  • IDX80 132   -1,25   -0,94%
  • IDXV30 137   -3,01   -2,15%
  • IDXQ30 138   -2,16   -1,54%

Mayoritas Harga Saham IPO 2025 Menjulang, Begini Prospek IPO pada 2026


Kamis, 11 Desember 2025 / 20:01 WIB
Mayoritas Harga Saham IPO 2025 Menjulang, Begini Prospek IPO pada 2026
ILUSTRASI. Suasana pencatatan perdana saham sejumlah emiten baru di Bursa Efek Indonesia. Mayoritas saham-saham dari emiten pendatang baru yang Initial Public Offering (IPO) 2025 mengalami lonjakan harga yang signifikan.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas saham-saham dari emiten pendatang baru yang Initial Public Offering (IPO) 2025 mengalami lonjakan harga yang signifikan. Hajatan IPO pada 2026 pun diyakini bakal lebih ramai terlepas adanya sejumlah aturan baru di bursa.

Seperti yang diketahui, dari 25 emiten yang baru IPO pada 2025, sebanyak 16 emiten di antaranya mencatat kenaikan harga saham yang tajam, bahkan hingga ratusan atau ribuan persen.

Sebagai contoh, ada PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) yang harga sahamnya meroket 3.990% sejak awal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga penutupan perdagangan Kamis (11/12) di level Rp 4.090 per saham.

Baca Juga: Target Penghimpunan Dana Terlampaui, OJK Masih Kantongi 16 Rencana IPO

Kemudian, ada PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) yang mencatatkan kenaikan harga saham mencapai 895,65% ke level Rp 11.450 per saham.

Contoh lainnya adalah saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) yang harganya melonjak 873,68% ke level Ro 1.850 per saham.

Analis Fundamental BRI Danareksa Sekuritas Abida Massi Armand mengatakan, peningkatan tajam harga sejumlah saham IPO tahun ini sebagian besar didorong oleh dinamika mikrostruktural pasar, terutama adanya mini-float atau jumlah saham beredar yang sangat kecil setelah pencatatan di BEI.

“Dengan pasokan saham yang terbatas, sedikit saja permintaan dapat memicu kenaikan harga berlipat-lipat,” ujar dia, Kamis (11/12/2025).

Meski begitu, sebagian emiten pendatang baru sebenarnya berada pada sektor industri yang menarik dan menunjukkan perbaikan dari sisi fundamental.

Namun, kembali lagi, besarnya lonjakan harga saham hingga melampaui ekspektasi kinerja bisnis atau prospek sektoral menjadi penanda bahwa banyak pergerakan harga saham IPO cenderung bersifat spekulatif.

Baca Juga: Tren IPO Dinilai Tetap Ramai Meski Ada Perubahan Regulasi

Managing Director Research dan Digital Production Samuel Sekuritas Indonesia Harry Su juga menilai, kenaikan harga signifikan pada saham-saham IPO 2025 lebih banyak didorong oleh faktor sentimen.

Misalnya, harga saham COIN yang melesat tinggi dipengaruhi oleh hype di sektor industri kripto, di mana pelaku pasar sangat antusias terhadap potensi pertumbuhannya.

Saham CDIA juga melesat berkat keterkaitannya pada sektor infrastruktur dan energi sekaligus koneksi strategis dengan emiten besar lainnya dalam ekosistem Grup Barito.

Adapun saham RATU melesat berkat ekspektasi atas agenda ekspansi akuisisi hak partisipasi blok migas besar tanpa kewajiban operasional pada tahap awal.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×