kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.895.000   -28.000   -1,46%
  • USD/IDR 16.295   15,00   0,09%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Mayora Indah (MYOR) Perluas Pangsa Pasar, Cek Prospek dan Rekomendasi Sahamnya


Selasa, 27 Mei 2025 / 19:09 WIB
Mayora Indah (MYOR) Perluas Pangsa Pasar, Cek Prospek dan Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Sejumlah pekerja mengemas produk minuman instan di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (5/11/2024). PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menjalin kerja sama dengan Mayora USA, INC, perusahaan afiliasi dengan MYOR yang berbasis di Amerika Serikat (AS).


Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli

Tingkatkan Kinerja Ekspor

Analis Korea Investment and Sekuritas Indonesia (KISI), Muhammad Wafi, menyatakan bahwa strategi yang dijalankan MYOR berpotensi meningkatkan ekspor ke kawasan Amerika Utara. Hal ini didukung oleh pengalaman MYOR yang luas serta kontribusi ekspor yang signifikan dan berhasil selama ini.

"Langkah ini sudah tepat karena permintaan global untuk produk consumer staples relatif stabil," ucap Wafi kepada Kontan, Selasa (27/5).

Lebih lanjut, Wafi menegaskan MYOR memiliki rekam jejak yang kuat di pasar ekspor dan telah meraih keberhasilan melalui strategi pemasaran yang memanfaatkan fenomena seperti Korean Wave. 

Baca Juga: Daya Beli Domestik Melemah, Pasar Ekspor bisa Jadi Kunci Kinerja MYOR di 2025

Pendekatan ini juga dinilai dapat membuka peluang bagi MYOR untuk memperluas pasar di Amerika Utara, sekaligus menandai transisi menuju ekspansi global yang berfokus pada penguatan merek, bukan sekadar peningkatan volume ekspor.

Sementara itu, Head of Research Kiwoom Sekuritas, Liza Camelia Suryanata menilai kerja sama antara MYOR dan Mayora USA, Inc. bertujuan untuk memperkuat jaringan distribusi dan penetrasi pasar di AS. 

Liza berpendapat kolaborasi ini akan berdampak positif karena dapat meningkatkan efisiensi distribusi dan memperluas jangkauan produk MYOR di pasar internasional serta lebih responsif terhadap tren konsumen dan dinamika pasar setempat, sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan volume ekspor dan pendapatan dalam mata uang asing.

"Di tengah tantangan daya beli domestik yang melemah, diversifikasi pasar menjadi strategi yang tepat," terang Liza kepada Kontan, Selasa (27/5).

Selain itu, ekspansi ke pasar internasional memungkinkan MYOR untuk mengurangi ketergantungan pada pasar domestik dan memanfaatkan peluang pertumbuhan di pasar luar negeri. Hal ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk menjaga pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas secara berkelanjutan.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) yang Gencar Diversifikasi Bisnis

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menilai secara teknikal, pergerakan saham MYOR masih bergerak dalam pola sideways dan belum berhasil menembus garis rata-rata pergerakan (MA20). Meski demikian, aktivitas perdagangan masih didominasi oleh volume pembelian.

"Indikator MACD dan Stochastic juga menunjukkan pergerakan yang cenderung sideways di area positif dan netral," ujar Herditya kepada Kontan, Selasa (27/5).

Herditya merekomendasikan speculative buy saham MYOR dengan support Rp 2.260 dan resistance Rp 2.310. Adapun target harga saham ini berada di level Rp 2.380-Rp 2.410 per saham.

Liza merekomendasikan buy on break saham MYOR di target harga Rp 2.450-Rp 2.500 dan stoploss di bawah Rp 2.200.

Sementara Wafi menyarankan buy saham MYOR di target harga Rp 3.000 per saham.

Selanjutnya: KPK Sita Empat Bidang Tanah Senilai Tp 10 Miliar Terkait Kasus Dana Hibah Jatim

Menarik Dibaca: Tren Ubin Terakota Gaya Barat Daya ala Joanna Gaines yang Cocok untuk Ruang Kecil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×