Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) menjanjikan pembagian dividen setelah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Presiden Direktur NCKL, Roy A. Arfandy mengatakan, NCKL akan membagikan dividen kepada pemegang saham minimum 30% dari laba bersih. Kata Roy, pembagian dividen nantinya akan tergantung pada arus kas dan rencana investasi NCKL, hukum dan peraturan Indonesia, serta persyaratan lainnya.
"Trimegah Bangun Persada telah membagikan dividen sejak tahun 2012 dan direncanakan akan melakukan pembagian dividen menggunakan tahun buku 2022 yang akan dibagikan pada tahun 2023," ujar Roy.
Baca Juga: Valuasi Harga Saham IPO Anak Usaha Harita (NCKL) Lebih Murah dari Emiten Nikel Lain
Mengintip kinerja keuangan, pendapatan NCKL dari kontrak dengan pelanggan mencapai Rp 9,04 triliun selama periode Januari hingga November 2022. Jumlah ini naik 17,32% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. NCKL juga mencatat pendapatan lain sebesar Rp 231,30 miliar, meningkat 255,82% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 65 miliar.
NCKL berhasil menekan beban penjualan, umum dan administrasi sebesar 9,05% dari Rp 873,45 miliar menjadi Rp 794,43 miliar.
Sehingga, laba periode berjalan NCKL melesat 207,95% dari Rp 1,39 triliun per November 2021 menjadi Rp 4,30 triliun per 30 November 2022. Laba per saham ikut naik dari Rp 23,16 per saham menjadi Rp 78,63 per saham.
Baca Juga: Nilai Emisi IPO Trimegah Bangun Persada (NCKL) Bisa Jadi Yang Terbesar di 2023
Asal tahu, NCKL akan melepas sebanyak-banyaknya 12.1 miliar saham dalam perhelatan penawaran umum perdana saham. Jumlah saham IPO ini setara dengan maksimal 18% dari modal ditempatkan dan disetor NCKL ke publik setelah IPO dengan nilai nominal sebesar Rp100 per saham. Penawaran awal atau book building saham NCKL dimulai pada 15 Maret-24 Maret.
Roy mengatakan, untuk menggaet investor, NCKL telah melakukan roadshow ke sejumlah investor domestik maupun asing, seperti Hong Kong, Singapura, China, Inggris, Hingga Amerika Serikat (AS). Roy mengatakan, minat investor dalam menyambut bookbuilding IPO NCKL cukup besar.
“Bookbuilding cukup bagus, banyak investor besar yang berorientasi long term. Namun belum bisa kami sampaikan karena kami belum finalisasi untuk konfirmasi bookbuilding,” pungkas Roy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News