kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Mau Bangun Pabrik, Chandra Asri (TPIA) Beli Tanah Rp 1,15 Triliun


Jumat, 06 Oktober 2023 / 16:53 WIB
Mau Bangun Pabrik, Chandra Asri (TPIA) Beli Tanah Rp 1,15 Triliun
ILUSTRASI. Chandra Asri Petrochemical (TPIA) membeli tanah seluas kurang lebih 513.658 meter persegi senilai Rp 1,15 triliun.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) membeli tanah seluas kurang lebih 513.658 meter persegi senilai Rp 1,15 triliun.

Transaksi tersebut dilakukan melalui anak usaha TPIA, PT Chandra Asri Alkali (CAA), yang membeli lahan PT Krakatau Daya Listrik (KDL) pada tanggal 29 September 2023. Lahan tersebut berada di kawasan industri Krakatau di Kecamatan Citangkil, Cilegon, Banten.

Melansir keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), lahan tersebut disiapkan PT CAA untuk memenuhi kebutuhan perusahaan guna membangun pabrik di Cilegon. Di saat bersamaan, sebagai perusahaan yang 70% sahamnya dikuasai TPIA, KDL juga bersedia untuk melepas tanahnya kepada CAA.

“Mengingat, luas tanah yang ditransaksikan tidak mencakup keseluruhan luas SHGB, KDL bersedia memecah beberapa SHGB sebelum dialihkan kepada CAA,” tulis Chandra Asri, Selasa (3/10).

Baca Juga: Barito Renewables (BREN) Lakukan Penawaran Umum Besok, Tawarkan 4,5 Miliar Saham

Manajemen TPIA mengatakan, transaksi tersebut akan dilakukan secara bertahap yang ditandai dengan penandatanganan Akta Jual Beli (AJB) dari masing-masing sertifikat hak guna bangunan yang tercakup dalam Tanah (SHGB).

Namun, penandatanganan AJB atas seluruh bagian Tanah harus selesai dilaksanakan selambat-lambatnya pada tanggal 31 Desember 2024.

"AJB dari masing-masing SHGB dapat ditandatangani langsung oleh CAA dan/atau oleh afiliasinya, masing-masing dengan PT KDL, sesuai kebutuhan," katanya.

Baca Juga: Intip Prospek Kinerja BRPT, TPIA, hingga BREN dari Grup Barito

Manajemen menjanjikan, melalui transaksi jual beli tanah ini, suplai listrik menuju area pabrik CAA akan lebih terjamin dan stabil. Sebab, tanah yang dibeli CAA berdekatan dengan sumber tenaga listrik milik KDL.

“Ini akan berdampak positif dan akan memberikan nilai lebih bagi para pemegang saham serta stakeholders Perseroan, CAA, dan/atau afiliasinya,” paparnya.

CAA merupakan special purpose vehicle Chandra Asri untuk berinvestasi di pembangunan pabrik chlor-alkali berskala dunia dengan kapasitas lebih dari 400.000 metrik ton per tahun caustic soda atau sodium hydroxide dan 500.000 metrik ton per tahun ethylene dichloride (EDC).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×