Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) urung menggelar penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD). Sebagai gantinya, pemilik gerai Hypermart ini bakal menambah modal dengan skema non-HMETD.
Berdasarkan prospektus, Rabu (9/6), MPPA bakal melepas 752,91 juta saham lewat private placement. Harga nominalnya Rp 50 per saham.
Sebagai gambaran, harga saham MPPA saat ini ada di level Rp 1.225 per saham. Dengan asumsi harga pelaksanaan di level ini, entitas Grup Lippo tersebut baka meraup dana segar Rp 922,32 miliar.
Baca Juga: Matahari Putra Prima (MPPA) menargetkan rights issue semester kedua 2021
Adapun harga pelaksanaannya nantu mengacu pada Peraturan No. I-A. Harga pelaksanaan saham tambahan paling sedikit 90% dari rata-rata harga penutupan saham selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut di pasar reguler sebelum tanggal permohonan pencatatan saham hasil PMTHMETD.
Aksi korporasi tersebut bisa MPPA lakukan secara bertahap atau sekaligus selama periode dua tahun sejak persetujuan RUPSLB. Rapat untuk meminta restu pemegang saham ini bakal dilakukan pada 16 Juli mendatang.
Manajemen belum menetapkan investor strategis yang bakal menyerap saham baru tersebut.
Namun, rumor di pasar mengaitkan Gojek sebagai pembeli strategis. Terlebih, setelah Gojek sebelumnya sempat membeli sejumlah saham MPPA.
MPPA bakal menggunakan dana hasil aksi korporasi tersebut untuk mendukung pelaksanaan strategi bisnis ritel baik secara offline maupun online.
Selanjutnya: Simak rekomendasi saham ELSA, MPPA, dan KAEF untuk Jumat (4/6)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
