kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mata uang rupiah cenderung bergerak mendatar


Rabu, 12 Juni 2019 / 06:09 WIB
Mata uang rupiah cenderung bergerak mendatar


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan mata uang Garuda mulai melambat. Kemarin, kurs spot rupiah naik tipis 0,08% jadi Rp 14.239 per dollar Amerika Serikat (AS). Namun, kurs tengah rupiah Bank Indonesia malah melemah 0,19% ke 14.258 per dollar AS.

Menurut Direktur Utama Garuda Berjangka Ibrahim, kurs spot rupiah masih naik karena sentimen peluang The Federal Reserve memangkas suku bunga acuan dalam rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada 19 Juni nanti.

Data ekonomi AS yang dirilis pekan lalu juga kurang oke. Kondisi ini meningkatkan keyakinan bank sentral Negeri Paman Sam ini bakal memotong suku bunga.

Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memprediksi, pergerakan rupiah hari ini akan cenderung sideways. "Karena kebutuhan dollar AS juga mulai naik untuk kebutuhan ekspor impor," jelas dia. Selain itu, mata uang Garuda juga masih tertekan sentimen perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

David memprediksi, rupiah akan bergerak antara Rp 14.200–Rp 14.270 per dollar AS. Sedang hitungan Ibrahim, rupiah bergerak dalam rentang Rp 14.205–Rp 14.275 per dollar AS di hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×