kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.205   64,44   0,90%
  • KOMPAS100 1.107   12,16   1,11%
  • LQ45 879   12,29   1,42%
  • ISSI 221   1,13   0,52%
  • IDX30 449   6,77   1,53%
  • IDXHIDIV20 541   6,33   1,18%
  • IDX80 127   1,54   1,22%
  • IDXV30 135   0,55   0,41%
  • IDXQ30 149   1,80   1,22%

Harga emas Antam berkilau sepanjang tahun


Selasa, 11 Juni 2019 / 19:54 WIB
Harga emas Antam berkilau sepanjang tahun


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga emas Antam semakin menunjukkan performanya pada pekan ini. Nyatanya kemarin harga logam mulia produk dalam negeri ini berada di level tertingginya sepanjang masa sebesar Rp 681.000 per gram.

Berdasarkan situs logammulia.com, harga emas Antam Selasa (11/6) terkoreksi Rp 8.000 menjadi Rp 673.000 per gram. Tetapi dalam sepekan harga emas Antam menguat 1,66% atau berada di posisi Rp 662.000 per gram pada Selasa (28/5). Sementara secara year to date (ytd) harga emas Antam naik 10,89% yakni berada di level Rp 667.000 per gram pada akhir tahun lalu.

Analis Central Asia Futures Wahyu Tribowo Laksono mengatakan hari ini harga emas Antam wajar saja terkoreksi karena kemarin sudah berada di titik tertinggi tahun ini. Namun, Wahyu bilang emas Antam masih dalam tren penguatan.

Tak biasa, emas Antam kemarin menguat di tengah pelemahan harga emas global yang masih berlanjut sampai dengan hari ini. 

Berdasarkan data Bloomberg, Selasa (11/6) pukul 18.46 WIB harga emas global untuk pengiriman Juni 2019 di Commodity Exchange berada di US$ 1.321,80 per ons troi, melemah 0,47% jika dibandingkan dengan harga penutupan kemarin pada US$ 1.327,98 per ons troi.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan meski kemarin melemah, harga emas global masih dalam tren pertumbuhan. Benar saja, secara ytd harga emas global menguat 3,04% atau berada di kisaran harga US$ 1.282,49 per ons troi saat tutup pasar tahun lalu.

Ibrahim bilang gejolak sentimen global menggiring emas sebagai salah satu safe haven yang diuntungkan. Perang dagang Amerika Serikat (AS)-China terlihat makin panas setelah keduanya saling serang tarif impor dan semakin menjauhkan dari kesepakatan.

Sikap The Fed semakin hawkish dengan isu yang beradar bahwa mereka akan memangkas suku bunga di tahun ini. “kekhawatiran global membuat harga emas global bertahan di level US$ 1.320 per ons troi, secara langsung menguatkan harga emas Antam,” kata Ibrahim kepada Kontan.co.id, Selasa (11/5).

Di sisi lain, Brexit belum juga ada jalan tengah, bahkan semakin mengambang ketika Theresa May mengundurkan diri dari jabatan Perdana Menteri (PM) Inggris. Sontak dollar AS dan poundsterling dalam tren pelemahan.

Sentimen dari dalam negeri juga datang menghidupkan kilau emas Antam. Wahyu menilai momen lebaran kemarin menjadi stimulus support harga emas Antam, sebab secara permintaan meningkat. Maka tak hayal ketika mengawali pekan pertama setelah libur panjang harga emas Antam melonjak tajam.

Apalagi situasi politik dalam negeri jelang lebaran meredam. Namun, momentum kerusuhan yang terjadi sempat membawa rupiah di level Rp 14.500 per dollar AS. Lebih lanjut, pelemahan mata uang Garuda menjadi tenaga untuk emas Antam melaju saat ini.

Ibrahim mengatakan sampai akhir tahun ini emas Antam bakal berkelip-kelip di area Rp 701.288-Rp 711.696 per gram. Senada, Wahyu memprediksi sampai akhir tahun ini harga emas Antam mampu berkutat di level Rp 680.000-Rp 690.000 per gram. “Kecenderungannya harga emas Antam bisa lebih baik dari tahun lalu,” kata Wahyu kepada Kontan.co.id, Selasa (11/6).

Dia menyarankan beli emas Antam ketika harga dekat atau di bawah Rp 650.000 per gram dan jual bila dekat atau di atas Rp 680.000 per gram. Secara jangka panjang emas Antam diramal masih dalam tren bullish mengikuti harga emas global yang diprediksi naik.

Namun besok Wahyu meramal harga emas Antam masih berpotensi lanjut melemah, tapi merekomendasikan buy on weakness di rentang support Rp 682.000, Rp 670.000, dan Rp 668.000 per gram dan level resistance antara Rp 675.000, Rp 677.000, Rp 679.000 per gram. Sepekan ia meramal emas Antam ada di kisaran Rp 666.000-Rp 683 per gram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×