Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
Nah, Ivan juga menilai masuknya dana asing dapat berkontribusi dalam mengangkat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk dapat melewati angka resisten di 6.754 guna mencetak rekor tertinggi yang baru.
Namun, ia menegaskan masih adanya ketidakpastian situasi, terutama terkait langkah The Fed dalam menaikkan suku bunga.
"Sejauh ini IHSG masih cenderung bergerak konsolidasi apabila melihat kenaikan yang belakangan kurang agresif tidak seperti pada kuartal IV 2021," jelasnya.
Karenanya, ia juga melihat kebijakan suku bunga The Fed berpotensi menjadi sentimen yang bisa memicu asing menarik dananya. Kemudian, apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19 kembali yang berimbas pada penerapan PPKM sehingga memberi dampak di sisi ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News