Reporter: Dimas Andi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan dari sisi fundamental membuat penguatan GBP/JPY tidak berlangsung lama. Pasangan ini pun masih rentan mengalami pelemahan dalam beberapa waktu dekat.
Mengutip Bloomberg, pasangan GBP/JPY menguat 0,25% ke level 142,70 pada Selasa (11/12) pukul 19.45 WIB.
Penguatan tersebut lebih ditopang oleh membaiknya data-data ekonomi Inggris yang dirilis belakangan ini. Sebagai contoh, data pertumbuhan ekonomi Inggris bulan Oktober yang meningkat 0,1% (month on month) saat dirilis pada Senin kemarin. Begitu juga dengan data average earning index Inggris yang meningkat 3,3% ketika dirilis hari ini.
Hanya saja, Analis Monex Investindo Futures, Faisyal menyampaikan, perbaikan data-data ekonomi saja belum cukup untuk membuat poundsterling menguat secara berkelanjutan. Pasalnya, fokus para pelaku pasar masih tertuju pada masalah keluarnya Inggris dari Uni Eropa yang belum kunjung usai.
Kemarin, Perdana Menteri Inggris, Theresa May bahkan memutuskan untuk menunda voting proposal Brexit di kalangan parlemen. Keputusan tersebut sebenarnya justru akan mempersulit masalah Brexit itu sendiri. “Theresa May tampak kurang percaya diri bisa memenangkan voting dengan anggota parlemen,” ujar Faisyal, hari ini.
Penundaan pemungutan suara ini bisa menimbulkan spekulasi di kalangan pelaku pasar bahwa rencana Inggris untuk keluar dari zona Eropa bisa berujung pada kegagalan.
Ketidakpastian tersebut lantas menguntungkan posisi yen sebagai aset safe haven. Padahal, data-data ekonomi Jepang cenderung negatif akhir-akhir ini. Surplus transaksi berjalan Jepang di kuartal III mengalami pengurangan. Di saat yang sama, pertumbuhan ekonomi Jepang juga mengalami penurunan.
Dari sisi teknikal, pasangan GBP/JPY bergerak di bawah MA50, MA100, dan MA200. Indikator MACD bergerak di area minus 0,8660 sementara RSI berada di level 34,50. Adapun indikator stochastic berada di level 29,60.
Faisyal pun merekomendasikan sell on rally pasangan GBP/JPY dengan support di level 141,50 – 141,00 – 140,20 dan resistance di level 142,80 – 143,30 – 144,80.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News