kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Marak sentimen negatif, pasangan USD/JPY melemah


Selasa, 11 Desember 2018 / 19:33 WIB
Marak sentimen negatif, pasangan USD/JPY melemah
ILUSTRASI. Kurs dollar AS - Euro eropa


Reporter: Dimas Andi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketidakpastian hubungan dagang antara Amerika Serikat dan China dan kebijakan kenaikan suku bunga acuan oleh The Federal Reserves membuat dollar AS tunduk dihadapan yen.

Berdasarkan data Bloomberg, pasangan USD/JPY bergerak melemah 0,16% ke level 113,15 pada Selasa (11/12) pukul 19.15 WIB.

Analis Monex Investindo Futures, Faisyal mengungkapkan, para pelaku pasar masih dikhawatirkan oleh belum pastinya kelanjutan perang dagang antara AS dan China walau keduanya telah sepakat pada KTT G20 untuk gencatan senjata selama 90 hari ke depan.

Ditambah lagi, beberapa waktu lalu The Fed melontarkan pernyataan dovish bahwa kenaikan suku bunga acuan AS tidak akan agresif di tahun depan. Hal ini didukung pula oleh data-data tenaga kerja AS yang melemah seperti data non-farm payroll dan data upah rata-rata per jam saat dirilis akhir pekan lalu.

“Banyaknya sentimen negatif yang terjadi di AS maupun secara global membuat para pelaku pasar kembali menjadikan yen sebagai aset safe haven,” ungkapnya, hari ini.

Di luar statusnya sebagai aset safe haven, yen sebenarnya tetap mendapat tekanan setelah data-data ekonomi Jepang menunjukkan hasil yang negatif. Misalnya, data transaksi berjalan dan pertumbuhan ekonomi Jepang di kuartal III 2018 yang mengalami pelemahan.

Pelemahan pasangan USD/JPY masih bisa berlanjut andai saja data inflasi AS di sektor produsen dan sektor konsumer mencatatkan hasil negatif. Kedua data ini pada dasarnya akan menjadi cerminan bagi The Fed untuk mengambil sikap terkait kebijakan kenaikan suku bunga AS di masa mendatang. “Kalau hasilnya negatif, bukan tidak mungkin The Fed kembali memberikan pernyataan dovish,” ujar Faisyal.

Secara teknikal, pasangan USD/JPY bergerak di atas MA50, MA100, dan MA200. Indikator MACD berada di 0,0074 sedangkan RSI berada di level 50,08. Adapun indikator Stochastic bergerak di level 59,63.

Faisyal merekomendasikan buy on dips pada pasangan ini mengingat masih ada peluang rebound bila dilihat dari indikator teknikal. Pasangan ini diperkirakan akan bergerak dengan support 112,60 – 112,00 – 111,10 dan resistance 113,80 – 114,50 – 115,40.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×