kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masih banyak tekanan, rupiah bisa menembus Rp 15.000 per dolar AS tahun 2020


Rabu, 21 Agustus 2019 / 19:18 WIB
Masih banyak tekanan, rupiah bisa menembus Rp 15.000 per dolar AS tahun 2020
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya Bank Indonesia (BI) untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, diyakini mampu mendorong return investasi rupiah naik di tahun depan.

Analis Maxco Futures Suluh Adil Wicaksono menjelaskan, sebagai alat transaksi utama Tanah Air, investor bisa mengambil keuntungan dari transaksi rupiah, saat pergerakannya menguat dan menjualnya kembali ketika rupiah melemah. 

Berdasarkan estimasi yang dihimpun Bloomberg, berinvestasi di rupiah akan mendapatkan return lebih dari 7%, termasuk bunga, pada kuartal dua 2020. Suluh menilai, estimasi tersebut cukup memungkinkan terealisasi di tahun depan, seiring dengan tren pelonggaran moneter yang dilakukan beberapa bank sentral di dunia, termasuk Indonesia. 

Baca Juga: Imbal hasil investasi rupiah di tahun 2020 berpotensi mencapai 7,5%

"BI pasti akan leluasa pangkas suku bunga acuannya, untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah ke depan. Apalagi, fungsi BI adalah menjaga stabilitas rupiah," jelas Suluh kepada Kontan, Rabu (21/8).

Sementara itu, secara logika semakin tinggi imbal hasil yang ditawarkan, maka kurs rupiah berpotensi terdepresiasi lebih jauh. Hal itu tentunya akan mempengaruhi neraca perdagangan Tanah Air. Di mana, untuk aktivitas ekspor kurs rupiah yang lemah lebih menguntungkan, sedangkan untuk aktivitas impor kondisi rupiah yang menguat akan lebih menguntungkan.

Meskipun berpotensi memberikan return 7% di 2020, Suluh cenderung masih tertarik berinvestasi pada emas, dollar AS dan yen yang semuanya merupakan aset safe haven. Menurutnya, membeli dollar AS saat rupiah menguat lebih menguntungkan.

Baca Juga: Pergerakan rupiah menanti arah suku bunga Bank Indonesia

Untuk tahun depan, Suluh memperkirakan rupiah memiliki peluang menuju level Rp 15.000 per dolar AS. Meningkatnya tekanan rupiah di 2020 masih di dominasi sentimen perang dagang AS dan tren pemangkasan suku bunga acuan. "Untuk return, kami masih sulit untuk menghitungnya. Tapi harapannya rupiah bisa stabil," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×