kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pergerakan rupiah menanti arah suku bunga Bank Indonesia


Rabu, 21 Agustus 2019 / 17:59 WIB
Pergerakan rupiah menanti arah suku bunga Bank Indonesia
ILUSTRASI. Pergerakan rupiah menanti arah suku bunga Bank Indonesia


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah menguat 0,17% ke level Rp 14.244 per dollar AS, Rabu (21/8). Berdasarkan kurs referensi JISDOR, rupiah juga menguat tipis 0,02% menjadi Rp 14.259 per dollar AS. Besok, rupiah diprediksi masih bertenaga lagi.

Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan pergerakan rupiah akan dipengaruhi hasil rapat bulanan Dewan Gubernur Bank Indonesia yang akan diumumkan Kamis (22/8). “Pasar menantikan rapat bulanan Bank Indonesia (BI) besok,” ujar Ibrahim.

Baca Juga: Menjelang pengumuman BI rate IHSG diprediksi masih melemah

Ibrahim menebak BI tidak akan menurunkan suku bunga pada bulan ini. Artinya, suku bunga BI akan tetap berada pada 5,75%.

Menurutnya, BI akan berhati-hati dengan situasi global saat ini sehingga mempertahankan suku bunganya. “BI diperkirakan akan berhati-hati sambil terus mengamati kondisi global akibat perang dagang yang kemungkinan masih akan terjadi sampai tahun 2020,” jelas Ibrahim.

Sependapat, ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih menuturkan, rupiah akan menguat tipis besok, dengan pendorongnya hasil RDG Bank Indonesia. Menurutnya, saat ini tidak ada data-data lain yang bisa mempengaruhi pergerakan rupiah esok hari. “Satu-satunya sentimen positif besok cuma hasil RDG,” ujar Lana.

Baca Juga: Rupiah ditutup menguat 0,17% menjadi Rp 14.244 per dolar AS, Rabu (21/8)

Ibrahim memperkirakan rupiah akan menguat tipis dengan pergerakan di kisaran Rp 14.200 – Rp 14.300 per dollar AS, Kamis (22/8). Lana juga meramalkan penguatan tipis rupiah di kisaran Rp 14.200 – Rp 14.280 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×