kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -21.000   -1,08%
  • USD/IDR 16.319   9,00   0,06%
  • IDX 7.792   185,77   2,44%
  • KOMPAS100 1.105   23,32   2,16%
  • LQ45 823   23,67   2,96%
  • ISSI 258   4,00   1,58%
  • IDX30 426   12,56   3,04%
  • IDXHIDIV20 488   14,77   3,12%
  • IDX80 123   2,78   2,31%
  • IDXV30 127   1,15   0,91%
  • IDXQ30 137   4,21   3,18%

Masih Ada Tiga SBN Ritel Hingga Akhir Tahun, Bagaimana Prospeknya?


Selasa, 12 Agustus 2025 / 15:48 WIB
Masih Ada Tiga SBN Ritel Hingga Akhir Tahun, Bagaimana Prospeknya?
ILUSTRASI. Pemerintah berencana menawarkan tiga seri lagi SBN ritel hingga akhir tahun. Antara lain, sukuk ritel SR023, ORI028, dan sukuk tabungan ST015. ?


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah berencana menawarkan tiga seri lagi SBN ritel hingga akhir tahun. Antara lain, sukuk negara ritel SR023, obligasi negara ritel ORI028, dan sukuk tabungan ST015. 

SR023 rencananya akan ditawarkan pada 22 Agustus – 12 September 2025, ORI028 pada 29 September – 23 Oktober 2025, dan ST015 pada 10 November – 3 Desember 2025. 

Fikri C. Permana, Ekonom Senior KB Valbury Sekuritas mengatakan indikator utama investor membeli SBN ritel adalah kuponnya. Pembelian ketiga SBN ritel tersebut diprediksi masih cukup baik. Apalagi jika melihat dari instrumen sejenis dengan risiko yang hampir sama, SBN ritel masih cukup menarik. 

Baca Juga: Kupon SR023 Diproyeksi Lebih Rendah Dibanding Seri Sebelumnya

“Kalau dilihat dari kondisi sekarang, baik dari suku bunga acuan yang biasanya jadi acuan kupon ditambah spread, saya pikir masih cukup menarik,” ujar Fikri kepada Kontan, Selasa (12/8/2025). 

Berikutnya dari sistem perpajakan. Fikri bilang, pajak SBN ritel 10%, sedangkan pajak deposito 20%. Menurutnya ini merupakan keuntungan tambahan yang didapat investor SBN ritel. Fikri juga melihat momen penawaran dan tujuan investasi investor bisa mendorong permintaan SBN ritel. Faktor lain yang mempengaruhi adalah pendapatan investor ritel. 

“Tergantung pada siklus pendapatan mereka. Mungkin ada titik tertentu, ada tambahan pendapatan dari para investor ritel. Mungkin dari THR atau bonus dan lain – lain juga perlu dipertimbangkan,” jelas Fikri. 

Lebih lanjut Fikri memproyeksikan kupon ketiga SBN ritel akan semakin menurun dibanding seri – seri sebelumnya. Hal ini melihat dari tren kupon pada SBN ritel sebelumnya.

ORI027 yang ditawarkan pada 27 januari – 20 Februari 2025 memiliki dua tenor. Yaitu ORI027 tenor 3 tahun dengan kupon 6,65% dan ORI027 tenor 6 tahun dengan kupon 6,75%. Kupon ini bersifat tetap (fixed rate) hingga jatuh tempo.  

Baca Juga: Persaingan Kupon Ketat, SR022 Jadi Kurang Menarik

Kemudian, ST014T2 (tenor 2 tahun) dan Green Sukuk Seri ST014T4 (tenor 4 tahun) menawarkan kupon mengambang (floating with floor) sebesar 6,50% per tahun untuk ST014T2 dan 6,60% per tahun untuk ST014T4. ST014 ini ditawarkan pada 7 Maret – 16 April 2025.  

Berikutnya, SR022 yang menawarkan kupon tetap (fixed) hingga jatuh tempo. Yakni 6,45% untuk tenor 3 tahun (SR022T3) dan 6,55% untuk tenor 5 tahun (SR022T5). Masa penawaran SR022 dilakukan pada 16 Mei – 18 Juni 2025 

Selanjutnya, SBR014 dengan tenor 2 tahun (SBR014T2) memiliki kupon mengambang (floating with floor) 6,25% dan 6,35% untuk SBR014 dengan tenor 4 tahun (SBR014T4). SBR014 ditawarkan pada 14 Juli – 7 Agustus 2025. 

Fikri memproyeksikan spread kupon ketiga SBN ritel yang akan ditawarkan hingga akhir tahun, akan lebih kecil dibanding seri – seri sebelumnya. Perkiraannya bisa di kisaran 50 bps – 75 bps. 

“Kalau melihat dari kondisi sekarang dan dari awal tahun (kupon) menurun terus ya. Sampai yang terakhir kemarin SBR 014 itu kan turun terus. Mungkin ke depannya juga akan sama,” ucap Fikri.

Selanjutnya: Kupon SR023 Diproyeksi Lebih Rendah Dibanding Seri Sebelumnya

Menarik Dibaca: 5 Alasan Pria Harus Pakai Sunscreen, Bukan Hanya untuk Wanita

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×