kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.934.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

BEI Bidik Pertumbuhan 13.000 Investor Syariah hingga Akhir Tahun 2025


Kamis, 24 Juli 2025 / 18:09 WIB
BEI Bidik Pertumbuhan 13.000 Investor Syariah hingga Akhir Tahun 2025
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia (BEI) membidik pertumbuhan jumlah investor syariah sebesar 13.000 investor hingga akhir tahun 2025.. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/24/07/2025


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) membidik pertumbuhan jumlah investor syariah sebesar 13.000 investor hingga akhir tahun 2025.

Untuk merealisasikan target tersebut, Kepala Divisi Pasar Modal Syariah BEI, Irwan Abdalloh mengatakan, BEI mengadopsi tiga pendekatan utama, yakni edukasi melalui literasi, kolaborasi, dan inovasi.

“Definisi kolaborasinya itu adalah yang paling utama kita berkolaborasi dengan mendekati kelompok-kelompok anak muda atau community-based development,” jelas Irwan dalam sesi diskusi bersama media, Kamis (24/7).

Irwan bilang, BEI telah menjalin kolaborasi dengan 10 komunitas, mulai dari masyarakat ekonomi syariah (MES), komunitas mahasiswa, hingga komunitas akademisi seperti Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI).

Baca Juga: Harga Meningkat Signifikan, BEI Suspensi Saham SHID dan RELI

Dari sisi inovasi, Irwan juga bilang BEI saat ini memiliki produk Dare to Invest. Ini adalah program yang melibatkan Galeri Investasi Syariah (GIS) dan sejumlah anggota bursa penyedia layanan sharia online trading system (AB-SOTS) untuk mempercepat dan memperbanyak jumlah investor syariah di daerah-daerah Indonesia.

Adapun saat ini, jumlah AB-SOTS yang dicatat BEI sebanyak 20 anggota. Angka tersebut bertambah dua anggota dari tahun sebelumnya.

Dua anggota baru tersebut ialah Profindo Sekuritas Indonesia dan NH Korindo Sekuritas Indonesia. Namun, anggota aktif saat ini menjadi hanya 18, sebab Trimegah Sekuritas dan Sucor Indonesia belum memperpanjang sertifikasinya.

Dengan sejumlah strategi tersebut, jumlah investor saham syariah dari awal tahun hingga Juni 2025 telah tumbuh 9,7% year to date (YtD) mencapai 185.766 investor. Adapun sepanjang 2024, total investor saham syariah sebesar 169.397.

Dari total itu, jumlah investor yang aktif bertransaksi yakni sebesar 16.369 investor dan telah menghasilkan transaksi senilai Rp 3,3 triliun.

Frekuensi transaksi sebanyak 972 ribu kali transaksi, sedangkan volume transaksi sahamnya yakni ada sebanyak 7,3 miliar saham.

Namun di luar hal itu, Irwan menyadari masih ada sejumlah tantangan yang mesti dihadapi untuk merealisasikan targetnya. Tantangan utama ialah masalah literasi masyarakat akan investasi pasar modal syariah yang masih minim.

Baca Juga: Saham Diagnos Laboratorium (DGNS) Masuk Radar UMA di BEI, Ini Penjelasan Manajemen

Yang kedua, Irwan bilang ekosistem pasar modal syariah masih terbatas dan belum secanggih ekosistem pasar modal konvensional. Selain itu, dia juga melihat kurangnya investor korporasi di pasar modal syariah dan terlalu didominasi investor ritel.

“Kita enggak ada tuh RDN (rekening dana nasabah) yang secanggih BCA (Bank Central Asia). RDN syariah kita masih sedikit dan disebut online-nya masih online banci, enggak definisi online yang seperti konvensional,” ujar Irwan.

Untuk mengatasi itu, Irwan bilang pihaknya tengah melakukan pendekatan terhadap bank-bank syariah agar mereka mau mencoba menjamah pasar saham syariah. Sebab, bank memiliki ekosistem yang memadai untuk mendukung pertumbuhan tersebut.

Selanjutnya: PHE ONWJ Genjot Proyek Peremajaan Jalur Pipa Bawah Laut

Menarik Dibaca: 100 Anak Muda ASEAN Siap Laksanakan Proyek Sosial Lintas Negara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×