Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina |
JAKARTA. PT Martina Berto Tbk (MBTO) hendak meraup pertumbuhan anorganik melalui akuisisi perusahaan lain. Saat ini rencana akuisisi tersebut masih dalam proses penjajakan.
"Kami sudah melihat-lihat sekitar 10 perusahaan yang bisa menjadi target akuisisi, tapi ini memang belum serius, baru wacana," kata Bryan Tilaar, Direktur Utama Martina Berto di Jakarta, Kamis (9/8).
Martina Berto memiliki beberapa kualifikasi mengenai target akuisisi tersebut. Utamanya, Martina Berto memprioritaskan akuisisi perusahaan yang bergerak di bidang kecantikan dan perawatan tubuh (beauty & personal care). Hal ini sejalah dengan rencana bisnis perusahaan dalam 5-6 tahun ke depan yang ingin mengembangkan segmen usaha tersebut.
Kualifikasi lain adalah perusahaan target harus memiliki valuasi yang wajar. Martina Berto hanya akan mengakuisisi perusahaan yang price to earning ratio (PER) di bawah atau maksimal sama dengan perusahaan. "Kami tidak mungkin akuisisi perusahaan yang PER-nya lebih tinggi dari kami," ujar Bryan.
Martina Berto juga masih belum memutuskan apakah akan mengakuisisi kepemilikan saham atau hanya membeli merek perusahaan target tersebut. "Kami belum bisa putuskan, tapi kalau suatu saat kami akuisisi terbuka dua kemungkinan tersebut," jelas Bryan.
Terkait dana akuisisi, Bryan menuturkan sumber pembiayaan bisa saja dari kas internal maupun pinjaman perbankan. Per Juni 2012, Martina Berto memiliki kas internal sekitar Rp 168 miliar. Sementara untuk mencari pinjaman, Martina Berto punya daya tawar menarik karena rasio utang terhadap ekuitas (DER) per Juni 2012 masih sekitar 0,3 kali, turun dari periode sama tahun lalu sebesar 0,4 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News