kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

MAPI tetapkan kupon untuk obligasi anyarnya


Jumat, 05 September 2014 / 20:15 WIB
MAPI tetapkan kupon untuk obligasi anyarnya
ILUSTRASI. Pemerintah tengah merampungkan proses program bantuan bagi kendaraan listrik roda empat. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Harris Hadinata

JAKARTA. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) telah menetapkan kupon untuk dua seri obligasi yang akan diterbitkan. Rencananya, total nilai obligasi yang diterbitkan mencapai Rp 350 miliar.

Mengutip data dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Mitra Adiperkasa akan menerbitkan obligasi Seri A Obligasi Berkelanjutan MAPI Tahap III dengan jumlah Rp 150 miliar. Kuponnya dipatok di level 10,3% dengan tenor obligasi tiga tahun. Dus, jatuh tempo obligasi itu pada 19 September 2017 mendatang.

Lalu, obligasi seri B nilainya Rp 200 miliar, dengan kupon sebesar 10,9%. Obligasi ini bertenor lima tahun dan akan jatuh tempo pada 19 September 2019 mendatang. Bunga kedua obligasi ini akan mulai dibayarkan  pada 19 Desember 2014 dan selanjutnya dibayar setiap tiga bulan.

Bunga kedua obligasi ini terhitung cukup tinggi. Dua tahun lalu, MAPI menerbitkan Rp 500 miliar. Saat itu, kupon obligasinya di 7,95% hingga 8,45%.

Bunga yang tinggi ini bisa menjadi risiko bagi MAPI. Maklum saja, mengacu pada laporan keuangan semester I-2014, MAPI masih memiliki utang obligasi jangka panjang Rp 1,1 triliun.

MAPI akan memanfaatkan dana hasil obligasi tersebut untuk melakukan pembiayaan kembali utang atau refinancing.

Mengingatkan saja, obligasi ini merupakan sisa dari rencana Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) obligasi I Tahun 2012 senilai Rp 1,5 triliun. Sebelumnya, MAPI telah merilis obligasi Rp 650 miliar di awal Februari 2014.

Pada paruh pertama tahun ini, pendapatan MAPI naik 25,6% menjadi Rp 5,5 triliun. Namun, laba bersih menyusut 31% menjadi Rp 100,36 miliar. Laba bersih MAPI tertekan pelemahan rupiah, kenaikan suku bunga dan beban operasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×