kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

MAPI targetkan kenaikan pendapatan 15% tahun ini


Sabtu, 30 Mei 2015 / 09:26 WIB
MAPI targetkan kenaikan pendapatan 15% tahun ini
ILUSTRASI. Minum kopi


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Emiten Peritel PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) menargetkan kenaikan pendapatan antara 13% sampai 15% sampai akhir tahun ini. Dengan demikian laba bersih emiten ini akan menjadi Rp 12,27 triliun sampai akhir 2015. Tahun lalu laba bersih MAPI tercatat Rp 10,67 triliun.

Corporate Secretary PT Mitra Adiperkasa Tbk Fetty Kwartati mengatakan, kenaikan pendapatan tergantung dari kondisi makro ekonomi yang terjadi. Walau begitu tahun ini, MAPI mengestimasi pendapatan lebih besar dari tahun lalu. “Hal ini karena pada Juni 2015 ini perseroan mendapatkan Rp 150 miliar dari interest expense penerbitan obligasi,” ujarnya kepada KONTAN, (29/5) di Jakarta.

Kenaikan pendapatan juga didorong oleh kenaikan target penjualan toko dilokasi yang sama sebesar 6%-7%. Sedangkan inventori akan membaik dengan mengalami penurunan menjadi 160 hari. Diperkirakan laba operasi perusahaan juga mengalami peningkatan yang positif pada tahun ini.

Untuk jumlah merek, Fetty mengatakan perseroan belum berfokus arah penambahan merek. Hal ini karena pada tahun ini perseroan lebih berfokus ke meningkatkan penjualan dari masing-masing merek. Tahun ini perusahaan ini juga mengurangi beban anak usaha yang mengalami kerugian. Seperti diketahui pada kuartal pertama tahun ini, perseroan masih mencatatkan kerugian bersih entitas asosiasi sebesar Rp 3,43 miliar.

Untuk mengatasi hal ini, perseroan telah menjual entitas bisnis yang merugi yaitu Burger King dan Domino Pizza. Beberapa waktu lalu, MAPI menjual divisi bisnis Burger King dan Domino Pizza ke Everstone Capital Asia Pte sebesar 51%. “Sehingga sekarang di divisi food and beferage ini sudah tidak ada lagi Domino Pizza, sehingga diperkirakan akhir tahun laba perseroan akan positif,” ujar Fetty.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×