kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   9.000   0,46%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Manulife: Aksi para pemburu yield menguntungkan Indonesia


Rabu, 21 Agustus 2019 / 10:07 WIB
Manulife: Aksi para pemburu yield menguntungkan Indonesia
ILUSTRASI. Market update Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI)


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Kedua, kebijakan The Fed dan bank sentral dunia terbilang dovish, sehingga menyebabkan imbal hasil obligasi di global turun ke level rendah bahkan negatif. 

Ketiga, imbal hasil riil Indonesia dan selisih dengan US Treasury sangat menarik. 

Keempat, pemerintah hingga saat ini telah menerbitkan surat utang sekitar 77% dari target tahunan. "Sehingga dinamisme pasokan dan permintaan surat utang akan lebih suportif ke depannya," urai Ezra. 

Baca Juga: IHSG menanjak, cermati 10 saham dengan frekuensi transaksi tertinggi, Rabu (31/7)

Kendati demikian, pasar obligasi Indonesia juga memiliki sejumlah tantangan. Salah satunya, sentimen global yang risk-off atau keengganan mengambil risiko akibat kecemasan terjadinya resesi. Ada pula sentimen lain seperti perang dagang AS-China dan krisis geopolitik di Argentina dan Hong Kong. 

Selain itu, "Rupiah yang cenderung bergejolak dan memiliki korelasi tinggi dengan dollar dapat menyebabkan investor wait and see menunggu stabilitas sebelum kembali berinvestasi di pasar obligasi," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×