kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.378   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.504   -11,44   -0,15%
  • KOMPAS100 1.056   -4,21   -0,40%
  • LQ45 790   -6,62   -0,83%
  • ISSI 254   0,41   0,16%
  • IDX30 411   -3,85   -0,93%
  • IDXHIDIV20 469   -4,76   -1,00%
  • IDX80 119   -0,61   -0,51%
  • IDXV30 123   -0,93   -0,75%
  • IDXQ30 131   -1,44   -1,08%

Kinerja Jasa Marga (JSMR) Disokong Segmen Jalan Tol, Begini Rekomendasi Sahamnya


Rabu, 06 Agustus 2025 / 15:10 WIB
Kinerja Jasa Marga (JSMR) Disokong Segmen Jalan Tol, Begini Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) membukukan pendapatan Rp 12,9 triliun pada semester I-2025, turun 1% dari periode yang sama tahun lalu.


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) membukukan pendapatan Rp 12,9 triliun pada semester I-2025, turun 1% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 13,1 triliun. Meski begitu, segmen jalan tol masih menopang pendapatan JSMR.

Segmen konstruksi, yang menyumbang 27% dari total pendapatan, turun tajam sebanyak 13% secara tahunan. Segmen lain yang menyumbang 3% ke pendapatan total juga turun 5% yoy.

Namun, berkat segmen jalan tol, pendapatan perseroan tak banyak terkoreksi.

Analis Senior Kiwoom Sekuritas Indonesia, Sukarno Alatas mengatakan, pada semester I-2025, pendapatan segmen ini tumbuh 5% secara tahunan dan berkontribusi sebesar 69% dari total pendapatan JSMR.

Baca Juga: Penyesuaian Tarif Topang Pendapatan Tol Jasa Marga (JSMR), Cek Rekomendasi Sahamnya

“Pertumbuhan ini didorong peningkatan volume transaksi lalu lintas dan ekspansi jaringan tol,” katanya dalam riset 5 Agustus 2025.

Sukarno juga memaparkan, margin laba operasional (OPM) naik ke 36% (dari 33%), dan margin EBITDA naik ke 47% (dari 43%).

Akan tetapi, laba bersih JSMR turun 20,3% secara tahunan, menjadi Rp 1,87 triliun di semester I-2025.

“Meski margin operasional membaik, laba bersih turun akibat naiknya biaya, serta kontribusi non-operasional yang lemah,” ujar Sukarno.

Baca Juga: Laju Kinerja Jasa Marga (JSMR) Sedikit Tersendat

Ke depan, ia menyarankan investor untuk mencermati risiko perubahan kebijakan pemerintah, gangguan operasional, risiko likuiditas anak usaha, serta keterlambatan proyek.

Bagaimanapun, peningkatan margin operasional, pertumbuhan pendapatan tol, serta ekspansi infrastruktur jangka panjang diperkirakannya bisa terus mendongkrak pendapatan JSMR hingga akhir tahun.

Sukarno pun memproyeksikan pendapatan total perseroan hingga akhir 2025 ini berpotensi meningkat 2,8% ke posisi Rp 29,5 triliun. Sebelumnya, JSMR membukukan pendapatan Rp 28,7 triliun pada 2024.

Karena itu, Sukarno merekomendasikan beli JSMR di target harga Rp 5.500 per saham.

Selanjutnya: Promo HUT RI Agustus dengan Bank Mandiri, Diskon di Gofood-Grabfood dan Solaria

Menarik Dibaca: 6 Cara Menghilangkan Kerutan di Wajah Tanpa Retinol yang Minim Iritasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×