kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mansek: Level support IHSG 4.913, resistance 5.004


Senin, 06 Oktober 2014 / 09:08 WIB
Mansek: Level support IHSG 4.913, resistance 5.004
ILUSTRASI. Manfaat yang Didapat dari Mengonsumsi Air Garam


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Mandiri Sekuritas meramal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak melemah pada awal pekan ini (6/10). Dalam riset hariannya, Mandiri Sekuritas memprediksi, indeks akan bergerak di kisaran support 4.913 dan resistance 5.004.

Setidaknya, ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi indeks. Pertama, pasar saham AS berbalik menguat pada akhir pekan lalu seiring rilis positif data ekonomi Paman Sam. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +1,24% dan indeks S&P500 sebesar +1,12%.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh pernyataan bank sentral yang akan melanjutkan stimulusnya. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar +0,89% dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang menguat +0,02%.

"Adapun sentimen dari dalam negeri, publik kembali menanti persaingan koalisi merah putih dan koalisi Indonesia hebat dalam memperebutkan kursi pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) hari ini," jelas Mandiri Sekuritas. Sementara dari sisi ekonomi, pelaku pasar menantikan rilis kinerja perusahaan tercatat (emiten) kuartal ketiga yang kemungkinan mulai dirilis dalam waktu dekat.

Di sisi lain, analis teknikal Mandiri Sekuritas mengungkapkan, jika indeks harga saham gabungan (IHSG) diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Artinya, indeks bergerak melemah menembus level psikologis di 5.000 dan ditutup pada level 4.949 atau turun -51 poin (-1,03%). "Indikator MACD masih di area bearish. Itu sebabnya, hari ini Indeks masih akan bergerak melemah dengan penurunan terbatas," urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×