kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Mansek: IHSG akan bergerak mixed, cenderung lemah


Senin, 29 September 2014 / 08:50 WIB
Mansek: IHSG akan bergerak mixed, cenderung lemah
ILUSTRASI. Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini Rabu 12 April 2023, Cek Sebelum Tukar Valas. REUTERS/Garry Lotulung/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD SEARCH GLOBAL BUSINESS 6 MAR FOR ALL IMAGES


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Mandiri Sekuritas secara umum menilai, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan dipengaruhi oleh sejumlah sentimen. Dari dalam negeri, misalnya, presiden terpilih Joko Widodo mengungkapkan jika dirinya akan mengumumkan nama-nama menteri yang masuk ke dalam kabinetnya dalam dua minggu ke depan.

Disamping itu, pelaku pasar juga menantikan rilis data inflasi September 2014 yang sedianya akan diumumkan Biro Pusat Statistik (BPS) lusa.

Di sisi lain, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengungkapkan jika indeks harga saham gabungan (IHSG) diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks membentuk gap down dan bergerak melemah -1,32% ditutup pada level 5.132. "Indikator MACD masih di area konsolidasi. Hari ini Indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Indeks bergerak dikisaran support 5.110 dan resistance 5.148," jelas Mandiri Sekuritas.

Sementara, sentimen dari luar negeri, pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada akhir pekan lalu seiring upaya terbaru Bank Sentral Eropa mengatasi krisis. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,99% dan indeks S&P500 sebesar +0,86%.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi AS yang mengalami pemulihan. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar 0,37%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan melemah -0,06%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×