IHSG tak berkutik akibat aksi jual saham mover ini

Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergerus sebanyak 68,82 poin di akhir sesi II hari ini (26/9). Alhasil, posisi terakhir indeks saat ini adalah 5.132,56.

Aksi jual sejumlah saham big cap menjadi pemicunya. Tiga di antaranya yakni:

- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Saham BMRI yang turun 4,51% menjadi Rp 10.050 di sesi II menyumbang penurunan indeks sebesar 11,8 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini antara lain: Deutsche Securities senilai Rp 155,687 miliar, Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 112,282 miliar, dan CLSA Indonesia senilai Rp 70,170 miliar.

- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Saham BBRI yang turun 3,94% menjadi Rp 10.350 di sesi II menyumbang penurunan indeks sebesar 11,1 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini antara lain: Indo Premier Securities senilai Rp 124,948 miliar, CLSA Indonesia senilai Rp 103,591 miliar, dan Deutsche Securities senilai Rp 54,736 miliar.

- PT Astra International Tbk (ASII)

Saham ASII yang turun 2,44% menjadi Rp 7.000 di sesi II menyumbang penurunan indeks sebesar 7,6 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini antara lain: Citigroup Securities senilai Rp 87,926 miliar, Mandiri Sekuritas senilai Rp 37,301 miliar, dan Kim Eng Securities senilai Rp 31,723 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Investasi

Duh! IHSG gagal bangkit di akhir pekan

Investasi

Di awal sesi II, IHSG menuju 5.100

Investasi

Simak skenario terburuk IHSG akibat UU Pilkada

Investasi

IHSG rehat setelah anjlok 1,6%

Investasi

UU Pilkada penyebab IHSG kehilangan 70 poin