Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyambut positif kepastian pembatasan stimulus The Fed. Kamis sore, IHSG ditutup naik 35,7 poin atau menguat 0,85% ke level 4.231,98.
Tapi, investor disarankan untuk tetap waspada saat memulai transaksi perdagangan hari ini. Sebab, analis menilai, kenaikan indeks itu hanya bersifat jangka pendek. "Fenomena ini biasa disebut bear market rally yang disebabkan oleh euphoria pasca meeting The Fed," imbuh Yuganur Wijanarko, Senior Research HD Capital, (20/12).
Dia memperkirakan, indeks akan bergerak di kisaran 3.980-4.100 dan resistance 4.270-4.410. Cermati saham TINS, ASII, LSIP, dan AALI.
Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities memberikan gambaran serupa. Apalagi jika mempertimbangkan intraday perdagangan kemarin yang cenderung tertekan akibat aksi ambil untung.
Lagipula, secara teknikal, IHSG juga masih berada dalam tren penurunan. Peluang penurunan makin besar mengingat adanya potensi ambil untung jelang liburan akhir tahun ini.
"Indeks masih menunjukan target penurunan, tapi dengan pergerakan indeks yang melampaui target resistance 4.207-4.220 diharapkan mampu memberikan tren positif," tutur Reza.
Dia meramal, kisaran pergerakan IHSG hari ini ada di level support 4.186-4.215 dan resistance 4.238-4.260.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News