kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Makmur Berkah Amanda (AMAN) perkuat bisnis kawasan industri


Jumat, 27 Maret 2020 / 17:05 WIB
Makmur Berkah Amanda (AMAN) perkuat bisnis kawasan industri
ILUSTRASI. Kawasan pergudangan Safe n Lock yang dikembangkan?PT Makmur Berkah Amanda Tbk di Sidoarjo, Jawa Timur.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah penyebaran virus korona atau Covid-19, PT Makmur Berkah Amanda Tbk tetap berupaya mengoptimalkan kinerja pada tahun 2020. Sekarang ini, emiten berkode saham AMAN tersebut tengah memperkuat bisnis segmen kawasan industri.

Direktur Utama PT Makmur Berkah Amanda Tbk Adi Saputra Tedjasurya mengatakan, belum tanda-tanda perlambatan kinerja dari segmen kawasan industri terutama pada bisnis sewa gudang. “Kami belum melihat dampak yang signifikan untuk bisnis di kawasan industri, tapi kami tetap melihat pandemi ini berapa lama,” katanya kepada Kontan pada Jumat (20/3).

Baca Juga: Tower Bersama Infrastructure (TBIG) bukukan pendapatan Rp 4,7 triliun pada 2019

Makanya, meski ada penyebaran virus korona, AMAN percaya diri tren logistik dan kebutuhan gudang masih akan tinggi seiring dengan maraknya bisnis online yang kian berkembang. Dalam catatan Kontan, Makmur Berkah Amanda memasang target kontribusi dari sewa gudang ini bisa mencapai 35%, naik dari tahun sebelumnya 29%.

Sejauh ini, permintaan sewa masih sesuai dengan ekspektasi perusahaan yang resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (13/3). AMAN sedang mengikuti proses tender dan optimistis bakal memenangkan 80% di antaranya. Teranyar, perusahaan ini juga tengah dalam proses tender tahap akhir untuk penyewaan sekitar 10.000 meter persegi.

Apabila Makmur Berkah Amanda memenangkan tender tersebut, berarti total sewa yang bisa dikantongi AMAN mencapai 16.000 meter persegi. Adapun setiap tahun kawasan industri yang terletak di Sidoarjo itu menargetkan bisa menyewakan hingga 20.000 meter persegi.

Sampai dengan Maret, AMAN sudah mengamankan sewa hingga 7.000 meter. Secara total kawasan industri AMAN seluas 230,55 hektare dan 147,25 hektare sudah memperoleh Izin Usaha Kawasan Industri.

Baca Juga: Ada pembebasan impor, Sentra Food (FOOD) berharap harga bawang bombai segera turun

Pada tahun ini PT Makmur Berkah Amanda Tbk telah mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga Rp 112,93 miliar. AMAN bakal mengucurkan belanja modal salah satunya untuk akuisisi lahan.

Sumber belanja modal pada tahun 2020 diperoleh dari kas internal dan dana hasil hajatan initial public offering (IPO). Asal tahu saja, perusahaan yang bergerak di pengembangan kawasan industri itu telah melepas sebanyak 585 juta saham atau setara 15,10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Harga yang dipatok per lembar saham Rp 110. Dengan demikian, AMAN mengempit dana segar mencapai Rp 64,35 miliar.

Berdasar keterangan di prospektus, 60% dana itu akan dimanfaatkan untuk mengakuisisi land bank kawasan industri di Sidoarjo dan pelunasan pembayaran dua bidang tanah. Rencananya, AMAN akan mengakuisisi sekitar 7 hektare hingga 12 ha dalam waktu dekat ini.

“Pertama kami tentu harus mengembangkan land bank, jadi 60% untuk land bank. Kemudian 30% akan banyak digunakan untuk membangun gudang-gudang logistik untuk disewakan,” tambah Adi.

Baca Juga: Yulie Sekuritas (YULE) sudah realisasikan buyback saham senilai Rp 30,57 miliar

Meski bisnis segmen kawasan industri tak terdampak signifikan oleh penyebaran virus korona, akan tetapi bisnis AMAN di bidang perhotelan tentu terpukul oleh pandemi ini.

AMAN memiliki anak usaha yaitu Mamkmur Berkah Amanda Hotel (MBAH) berkontribusi sekitar 30% terhadap pendapatan AMAN. Sekadar informasi, sejauh ini MBAH mengelola satu hotel bernama Element by Westin di Ubud, Bali.

Hotel berkapasitas 152 kamar ini mencatatkan tingkat okupansi hingga 62% dia akhir Januari 2020. Setelah itu, tingkat okupansi cenderung menyusut menjadi 40% pada Februari. Sepanjang bulan Maret ini tingkat hunian hotel tertekan menjadi 18%. “Awal kuartal pertama kami malah melebihi target pendapatan, bisnis hotel terdampak mulai Maret ini,” ungkapnya.

Sehingga, lanjut Adi, ada penyesuaian target pendapatan pada 2020. Berdasarkan berita Kontan sebelumnya, AMAN telah merevisi target pendapatan menjadi sebesar Rp 90 miliar dari target sebelumnya Rp 120 miliar. Adapun target laba pada tahun ini sebesar Rp 30 miliar hingga Rp 40 miliar.

Baca Juga: Sepanjang 2019, Duta Pertiwi (DUTI) berhasil bukukan laba bersih Rp 1,1 triliun

Sampai kuartal III 2019, AMAN telah mengantongi pendapatan sebesar Rp 66 miliar atau naik 35,02% dari periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp 49 miliar. Rinciannya, sebesar 32,74% dikontribusikan dari penjualan unit gudang dan  29,76% diperoleh dari pendapatan sewa. Selanjutnya, sebanyak 37,49% dari total pendapatan berasal dari pendapatan hotel.

Sementara itu, laba periode berjalan hingga kuartal III 2019 tercatat Rp 10 miliar, tumbuh 2,86% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 8 miliar.

Lebih lanjut ia berharap, AMAN dapat mencatatkan pertumbuhan kinerja pada tahun ini. “Kami terus berupaya untuk bisa menjadi kawasan industri terbesar di Jawa Timur, kami juga tetap menjaga kepercayaan pelanggan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×